Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur membeli alat kelistrikan dengan harga murah yang tidak memenuhi standar keamanan. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang bisa berujung pada kebakaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat membeli alat kelistrikan dengan harga murah di pasar.
"Kadang-kadang banyak yang di pasar itu Rp10 ribu dapat tiga, kita enggak tahu kualitasnya. Jangan tergiur barang yang murah, tapi tidak memenuhi standar," kata Satriadi dikutip Antara, Selasa (21/1).
Menurut Satriadi, alat listrik seperti stop kontak atau colokan yang tidak sesuai standar seringkali mengalami kelonggaran, yang dapat memicu terjadinya korsleting listrik. Korsleting inilah yang menjadi salah satu penyebab utama kebakaran.
Selain alat kelistrikan yang tidak memenuhi standar, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan arus pendek listrik. Di antaranya:
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, arus pendek listrik menjadi penyebab kebakaran terbanyak pada tahun 2024, mencapai 69% dari total kejadian kebakaran. Total kebakaran yang tercatat pada tahun tersebut adalah 787 kejadian.
"Kebakaran itu kategorinya bukan bencana, tapi risiko. Makanya kebakaran itu banyak penyebabnya, misalkan, kelalaian karena kompor gas, lilin atau apa. Jadi, kalau dibilang kenapa rutin, memang 'pas' kebetulan saja," ujar Satriadi.
Salah satu contoh kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek listrik terjadi di permukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Selasa sekitar pukul 01.15 WIB. Kebakaran tersebut menghanguskan lebih dari 500 rumah di 11 RT dan memaksa sekitar 1.700 orang dari 607 Kartu Keluarga (KK) mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti musholla dan masjid.
Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik bisa dicegah dengan mematuhi standar keselamatan kelistrikan dan memastikan alat-alat listrik yang digunakan berkualitas baik. Hindari penggunaan peralatan listrik murah yang tidak terjamin keamanannya, dan pastikan instalasi listrik di rumah Anda sudah sesuai dengan standar yang berlaku. (P-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved