Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PERBEDAAN Jumlah Penumpang dengan MRT Jakrata, Jadi Bahan Evaluasi Wacana Penghapusan Koridor Satu Transjakarta
Mohamad Farhan Zhuhri(15/1/2025, 14.28.24)
Perbedaan Jumlah Penumpang dengan MRT Jakrata, Jadi Bahan Evaluasi Wacana Penghapusan Koridor Satu Transjakarta
Publik dikejutkan dengan wacana adanya penghapusan koridor satu bus transjakarta rute Blok M- Kota yang akan dimulai pada 2029 pasca selesainya proyek MRT fase 2a, Bundaran HI - Stasiun Kota.
Wacana tersebut dibantah Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Syafrin berujar, hingga saat ini tidak ada wacana penghapusan, melainkan masih tahap kajian komprehensif rute tersebut dipertahankan, lakukan penyesuaian rute hingga penghapusan.
Syafrin mengungkapkan salah satu poin yang menjadi bahan evaluasi untuk koridor 1 Rute Blok M- Kota apakah dihapuskan atau lanjut yakni adanya perbedaan jumlah penumpang antara MRT Jakarta dan TJ.
"Kita tahu tadi Transjakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari, tertingginya selama tahun 2024, demikian pula halnya MRT. MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya," jelasnya kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Lebih rinci, Syafrin membeberkan khusus koridor satu jumlah rerata penumpang Bus Transjakarta berkisar 20 ribu perhari, sedangkan untuk MRT Jakarta Lebak Bulus - Bundaran HI mencapai 114 ribu penumpang perhari.
"Jumlah penumpang tahun lalu untuk rata-rata koridor 1 itu sekitar 20 ribu per hari, sementara untuk rata-rata MRT tahun lalu itu sekitar 114 ribu," jelasnya.
"Tentu semuanya kita akan evaluasi tahun ini," sambung Syafrin.
Sebagai informasi, layanan koridor satu bus transjakarta bersinggungan dengan jalur MRT 2A, Bundaran HI- Kota yang akan beroperasi 2029.
Dengan demikian, Syafrin mengatakan, perlu ada evaluasi secara menyeluruh sejalan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta menjadikan angkutan berbasis rel sebagai backbone layanan angkutan umum massal Jakarta.
"Sekarangkan MRT akan dilanjutkan, 2027 akhir, diharapkan operasional sampai dengan Monas, 2029 akhir kita harapkan sudah operasional sampai dengan Kota," jelas Syafrin. (Far/I-2)
Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa berlaku tarif khusus Rp80 untuk transportasi publik, dari semula hanya pada 17 Agustus menjadi dua hari, yakni hingga 18 Agustus 2025.
Dia mengatakan, angkutan umum seperti Transjakarta 24 jam, trotoar manusiawi, hingga integrasi tarif antarmoda merupakan hasil estafet kepemimpinan yang saling melanjutkan.
MoU ini bertujuan untuk melakukan studi kelayakan guna memastikan apakah proyek tersebut dapat dibiayai 100 persen oleh sektor swasta.
Jika setelah proses investigasi internal terbukti karyawan bersangkutan menggunakan ijazah palsu, maka akan ditindak sesuai peraturan internal yang berlaku dengan pemecatan.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved