Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kumpulkan Alasan Demi Hapus Koridor I Trans Jakarta

Mohamad Farhan Zhuhri
15/1/2025 15:06
Kumpulkan Alasan Demi Hapus Koridor I Trans Jakarta
Bus TransJakarta.(Antara)

PERBEDAAN Jumlah Penumpang dengan MRT Jakrata, Jadi Bahan Evaluasi Wacana Penghapusan Koridor Satu Transjakarta
Mohamad Farhan Zhuhri(15/1/2025, 14.28.24)
Perbedaan Jumlah Penumpang dengan MRT Jakrata, Jadi Bahan Evaluasi Wacana Penghapusan Koridor Satu Transjakarta 

Publik dikejutkan dengan wacana adanya penghapusan koridor satu bus transjakarta rute Blok M- Kota yang akan dimulai pada 2029 pasca selesainya proyek MRT fase 2a, Bundaran HI - Stasiun Kota. 

Wacana tersebut dibantah Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Syafrin berujar, hingga saat ini tidak ada wacana penghapusan, melainkan masih tahap kajian komprehensif rute tersebut dipertahankan, lakukan penyesuaian rute hingga penghapusan. 

Syafrin mengungkapkan salah satu poin yang menjadi bahan evaluasi untuk koridor 1 Rute Blok M- Kota apakah dihapuskan atau lanjut yakni adanya perbedaan jumlah penumpang antara MRT Jakarta dan TJ. 

"Kita tahu tadi Transjakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari, tertingginya selama tahun 2024, demikian pula halnya MRT. MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya," jelasnya kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu (15/1). 

Lebih rinci, Syafrin membeberkan khusus koridor satu jumlah rerata penumpang Bus Transjakarta berkisar 20 ribu perhari, sedangkan untuk MRT Jakarta Lebak Bulus - Bundaran HI mencapai 114 ribu penumpang perhari. 

"Jumlah penumpang tahun lalu untuk rata-rata koridor 1 itu sekitar 20 ribu per hari, sementara untuk rata-rata MRT tahun lalu itu sekitar 114 ribu," jelasnya. 

"Tentu semuanya kita akan evaluasi tahun ini," sambung Syafrin. 

Sebagai informasi, layanan koridor satu bus transjakarta bersinggungan dengan jalur MRT 2A, Bundaran HI- Kota yang akan beroperasi 2029.

Dengan demikian, Syafrin mengatakan, perlu ada evaluasi secara menyeluruh sejalan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta menjadikan angkutan berbasis rel sebagai backbone layanan angkutan umum massal Jakarta.

"Sekarangkan MRT akan dilanjutkan, 2027 akhir, diharapkan operasional sampai dengan Monas, 2029 akhir kita harapkan sudah operasional sampai dengan Kota," jelas Syafrin. (Far/I-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya