Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMERINTAH Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menuntaskan pekerjaan normalisasi sungai di sepanjang aliran Kali Kiwing yang melintasi Kecamatan Pebayuran. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah banjir akibat luapan air sungai.
"Normalisasi ini sebagai upaya antisipasi mencegah luapan air sungai yang kerap menimbulkan banjir saat musim hujan," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (4/11).
Ia mengatakan kegiatan normalisasi di Kali Kiwing dilakukan sepanjang tujuh kilometer menggunakan sejumlah alat berat jenis ekskavator yang terbentang dari hulu hingga hilir sungai secara masif.
Normalisasi Kali Kiwing tersebut dilakukan untuk menekan debit air yang berpotensi masuk ke areal permukiman dan lahan pertanian saat memasuki musim hujan sekaligus upaya restorasi sempadan sungai agar lebih tertata dengan rapi.
Dirinya pun berharap normalisasi ini mampu meningkatkan kapasitas sungai untuk menampung dan memperlancar aliran air hujan dengan baik sehingga risiko banjir dapat berkurang secara signifikan.
Camat Pebayuran Hasyim Adnan Adha mengatakan Kali Kiwing merupakan kali pembuang yang berfungsi mengalirkan air dari saluran kecil menuju aliran sungai. Normalisasi dilakukan akibat pendangkalan dan sedimentasi sehingga kerap memicu banjir di sejumlah wilayah desa.
Upaya normalisasi ini disambut gembira oleh para petani dan warga setempat. Mewakili masyarakat Pebayuran, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi atas upaya preventif tersebut.
"Sekarang sudah dilakukan normalisasi sungai oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas SDABMBK. Harapan ke depan semoga bisa mencegah terjadi banjir yang kerap melanda dua desa saat musim hujan yakni Desa Karangsegar dan Desa Karangharja," katanya.
Menurut dia, kegiatan normalisasi ini tidak hanya sebagai upaya penanggulangan banjir melainkan juga sebagai bentuk antisipasi dalam mengatasi kekurangan pasokan air saat musim kemarau.
"Melalui normalisasi ini, sempadan sungai jadi lebih tertata dengan rapih, endapan lumpur yang sudah diangkat juga membuat aliran air lebih lancar," tandasnya. (Ant/J-2)
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Asisten pembangunan DKI diminta agar merapikan dan mengelola dengan baik sepanjang sungai Ciliwung. Dengan begitu, bisa dijadikan tempat warga menikmati kota pada akhir pekan
Berdasarkan pendataan BPBD Kota Cimahi, ada 11 rumah dan satu sekolah yang terdampak banjir di Kelurahan Utama
Normalisasi sungai merupakan upaya untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan nanti.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
NORMALISASI Sungai Cidawolong yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), yang terletak di Kecamatan Majalaya, telah menunjukan hasil.
"Normalisasi Sungai Cidawolong baru berlangsung 14 hari. Hujan deras selama 5 hari berturut-turut ternyata tidak menyebabkan sungai meluap dan tidak ada banjir di wilayah Majalaya,"
Solusi jangka panjang rob adalah membuat giant sea wall yang saat ini sudah masuk proyek strategis nasional (PSN). Namun diperkirakan itu selesai tahun 2027
Gubernur Jawa Timur menyebutkan normalisasi sungai di Jombang dilakukan untuk mengembalikan daya tampung air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved