Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Siswa SMA di Tebet Jaksel Alami Koma Usai Berkelahi dengan Kakak Kelas

Ficky Ramadhan
10/10/2024 15:59
Siswa SMA di Tebet Jaksel Alami Koma Usai Berkelahi dengan Kakak Kelas
Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.(Dok. Antara)

SEORANG siswa SMA di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial A mengalami koma di rumah sakit usai berkelahi dengan kakak kelasnya berinisial M.

"Jadi dia berantem setelah itu dibawa ke rumah sakit kawasan Tebet, langsung ditanya-tanya ini kenapa. Itu masih didalami kebenarannya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis (10/10).

Nurma mengatakan latar belakang perkelahian ini juga masih didalami. Termasuk apakah ada siswa lain yang terlibat.

Baca juga : Macho Virgonta Dalami Peran Sebagai Pelajar SMA di Film Bonnie

"Berantem di mana, kenapa, mengapa, siapa saja, ini masih didalami. Yang jelas ini berantem," ujarnya.

Terkait kasus ini, lanjut Nurma, orang tua A sudah membuat laporan ke polisi.

"Sekarang orang tuanya melaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Kita sudah terima laporan ditindaklanjuti," ucap dia.

Baca juga : Polda Metro Sebut Anak Polisi tidak Kabur setelah Menabrak Pelajar

Keterangan Orang Tua Korban

Sementara itu, dari keterangan tertulis yang diterima dari ayah korban, Mukti, 49, mengungkapkan soal penganiayaan yang membuat anaknya koma tersebut. Menurutnya, diduga pelaku sempat mengantar korban ke rumah sakit setelah korban tidak sadarkan diri.

"Murid yang membawa ke rumah sakit ada satu orang yang mengaku sebagai pelaku dan itu dibenarkan oleh guru sekolah tersebut," ujar ayah korban, Kamis (10/10).

Baca juga : Tawuran Pelajar SMA di Tebet Dibubarkan Pengemudi Ojol

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10) sekitar pukul 11.45 WIB. Awalnya korban ditarik oleh kakak kelasnya dari kelas XII dan XI dari area sekolah ke luar pagar sekolah.

Korban kemudian dipukul hingga tak sadarkan diri. Saksi yang mengetahui kejadian ini kemudian melaporkan ke pihak sekolah.

Selanjutnya pihak sekolah menghubungi keluarga dan membawa korban ke RSUD Budhi Asih.

Kuasa hukum korban, Saut Hamonangan Turnip, meminta sekolah tidak menutupi kejadian dan meminta polisi segera memeriksa pelaku.

"Kami akan menuntut keadilan sesuai hukum yang berlaku dan akan melaporkan kejadian ini ke pihak terkait," kata Saut. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya