Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIMA kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (4/9) sore.
"Untuk kerugian materi sementara, ada tiga unit roda dua, satu angkot dan satu unit mobil losbak yang terlibat kecelakaan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Donni Bagus Wibisono.
Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan terkait jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akibat kecelakaan tersebut. "Untuk korban yang meninggal dunia di RSCM dan korban yang luka-luka di RS Koja," kata dia.
Baca juga : Pemuda Palestina Tewas Oleh Serangan Drone Israel
Donni mengemukakan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan beruntun ini serangan jantung yang dialami sopir truk tangki. "Kami masih melakukan pendataan lebih rinci dan jika lengkap akan disampaikan nanti," kata dia.
Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman mengatakan lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut. "Ada dua korban tambahan yang meninggal dunia, yakni Siti Mariah, 31, dan Lina Ruslina, 50," ujarnya.
Ia mengatakan Siti Maisarah meninggal saat mendapatkan perawatan medis di RS Koja. Sedangkan Lina Ruslina merupakan korban yang terjepit di bawah truk.
Korban sempat dievakuasi petugas karena terjepit bersama sepeda motor dan dibawa ke rumah sakit. "Dalam perjalanan, korban yang dalam kondisi kritis, meninggal dunia."
Baca juga : Dianggap Songong, Penghuni Baru di Rutan Depok Tewas Dikeroyok
Sebelumnya, ada tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni pengemudi truk minyak Sawiji, 57, kemudian pengendara motor Sri Rahmawati, 36, yang tinggal di Semper Barat, dan pelajar SMP berusia 14 tahun yang belum diketahui identitasnya
Selain korban meninggal dunia, ada korban luka-luka, yakni Hasym Nawawi, 37, dan Ata Rizki, 3, yang sudah dibawa pulang ke rumahnya. Selanjutnya,Titin, 80, dan Neneng, 80, yang mengalami luka, Aminah, 30, yang juga sudah dibawa ke rumah, serta Tegar, 13, dan Ilham Syarifudin, 30, yang saat ini masih dalam perawatan di RS Mulyasari.
Insiden bermula saat truk datang dari arah Simpang Lima menuju arah Plumpang. Kemudian, saat di depan SPBU, tiba-tiba mobil kednaraan besar itu menabrak motor dan kendaraan lain. (Ant/J-2)
Namun, O dan R mengalami luka cukup parah, karena tepat berada di lokasi ledakan. Para pekerja tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Kebon Bawang untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
NASI kotak donasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Koja dari hasil pemeriksaan Sudinkes Jakut mengandung banyak bakteri e coli.
RATUSAN anggota ormas Bang Japar Jakarta Utara (Jakut) mendatangi Polres Metro Jakarta, menanyakan dan mendukung penuntasan kasus keracunan nasi kotak PSI secara transparan.
Meski demikian, Abdul mengaku terlalu dini menyimpulkan pelaku mengalami depresi atau gangguan mental.
Percikan api muncul selepas waktu salat asar ketika ada pengerjaan membran pelapis anti bocor dengan cara dilelehkan.
Kebakaran tersebut melahap bangunan kubah masjid yang sedang direnovasi hingga ambruk.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 15.45 WIB di palang pintu rel kereta api tepatnya berada di Dusun Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, Buddy baru saja menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur sekitar dua pekan lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata memastikan sebelum di temukan tewas, korban sempat terekam cctv di kantor Polres dan Stasiun Jatinegara.
"Betul (korban laki-laki tewas). Korban wanita masih dalam perawatan," kata Binsar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved