Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI mengungkap penyebab RA, 26, bisa sampai dikeroyok oleh enam tahanan lainnya di Rutan Kelas 1, Depok, Jawa Barat, hingga tewas karena tidak sopan alias songong.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut bahwa awalnya korban baru saja dipindah ke rutan tersebut setelah berkas perkara lengkap. "Korban melakukan registrasi, pemeriksaan kesehatan dan cukur rambut (botak)" kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (31/8).
Selama menjalani proses awal penitipan, Ade Ary mengatakan korban diduga melakukan sesuatu yang tidak sopan sehingga mengundang amarah tahanan lain.
Baca juga : Tahanan Rutan Depok Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Perut
"Selama proses tersebut korban menunjukkan perilaku tidak sopan sehingga para pelaku melakukan penganiayaan dan atau pengeroyokan," ucapnya.
Saat ini, keenam tahanan bernama Iksan, Tian, Suyatno, Lukman, Arter dan Yusuf yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Akibat perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP. "Rencana tindak lanjut melengkapi berkas perkara dan proses hukum lanjut," ucapnya.
Sebelumnya, seorang tahanan dilaporkan tewas di dalam rumah tahanan (Rutan) Kelas 1 Depok. Hal ini terungkap karena pihak keluarga menemukan kejanggalan saat melihat kondisi jasad korban.
Baca juga : Seorang Pria di Depok Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Dia mengatakan, korban atas nama RAJ, 26, merupakan tersangka kasus narkoba. "Benar telah terjadi dugaan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (31/8).
Kematian korban pertama kali diketahui oleh pihak keluarga setelah dihubungi oleh Rutan Depok. Kepada pihak keluarga, pihak rutan mengabarkan korban sedang dalam keadaan sakit.
"Di rutan keluarga korban diberikan penjelasan bahwa korban mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran. Namun, pihak keluarga tidak bertemu korban. Oleh petugas rutan, korban di bawa ke rumah sakit kawasan Cilodong dan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya. (J-2)
SEORANG tahanan Polres Bekasi Kota terkait kasus dugaan pencabulan kabur dari ruang tahanan, ditemukan tewas mengambang di kali belakang Polres Bekasi.
"Jadi saat dilakukan pemeriksaan, M diberi makan dan borgolnyapun dilepas. Tersangka meminta izin untuk pergi ke kamar mandi yang tak jauh dari ruang penyidik,” jelas Aloysius.
Rekan lain korban, Fikri alias B, mengatakan korban bercerita mengenai sakit yang dialaminya.
Sidak dilakukan untuk mengecek standardisasi seluruh blok hunian warga binaan di LP Salemba Kelas II A
Zulpan mengatakan, 7 tahanan tersebut melarikan diri pada Kamis (13/10) lalu sekitar pukul 21.39 WIB.
Kepolisian akan memburu dan menangkap, serta menjebloskan terpidana kasus narkotika itu kembali ke penjara.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (13/8) sekitar pukul 15.45 WIB di palang pintu rel kereta api tepatnya berada di Dusun Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya.
Peristiwa bermula ketika kendaraan pertama mengalami oleng dan menabrak beton pembatas tengah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, Buddy baru saja menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur sekitar dua pekan lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata memastikan sebelum di temukan tewas, korban sempat terekam cctv di kantor Polres dan Stasiun Jatinegara.
"Betul (korban laki-laki tewas). Korban wanita masih dalam perawatan," kata Binsar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved