Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

1.016 Warga Manggarai Terdampak Kebakaran Dipindahkan Ke Rusun Pasar Rumput Jaksel

Muhamad Farhan Zhuhri
19/8/2024 20:16
1.016 Warga Manggarai Terdampak Kebakaran Dipindahkan Ke Rusun Pasar Rumput Jaksel
Rusun Pasar Rumput .(Antara Foto/M Risyal Hidayat)

SEBANYAK 1.016 jiwa dari 254 kepala keluarga (KK) warga penyintas kebakaran kawasan Manggarai beberapa waktu lalu direlokasi menuju rumah susun (rusun) layak huni Pasar Rumput, di Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan.

Lurah Manggarai Arafat Dinsirat mengatakan warga sangat berminat untuk direlokasi ke rusun pasar rumput yang hanya berjarak 650 meter dari lokasi kebakaran.

Ia menyebut bakal ada tambahan 57 KK atau 228 jiwa yang ingin tinggal di rusun itu. "Pendaftaran dan verifikasi dilanjutkan kembali sampai ada arahan lebih lanjut,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (19/8).

Baca juga : Kebakaran di Manggarai Diduga Akibat Korsleting Saat Isi Daya Ponsel

Berdasarkan hasil monitoring dari kelurahan pengelola rusun, ia menegaskan kondisi kehidupan warga penyintas kebakaran yang menghuni di unit-unit rusun sudah nyaman.

Kepala Divisi Administrasi dan Pengelolaan Aset PD Pasar Jaya sekaligus Kepala Rusun Pasar Rumput, Muhamad Nur Havidz, menyampaikan ketersediaan ruang unit rusun untuk menampung warga korban kebakaran masih cukup banyak. “Rencananya kami siapkan 689 unit kamar di Tower 3,” ujar dia.

Havidz mengatakan pihaknya menyambut baik warga yang akan menghuni Rusun Pasar Rumput dan berupaya semaksimal mungkin agar warga bisa nyaman untuk tinggal di rumah susun.

"Tentu kami terus melakukan sosialisasi kepada warga tentang tata cara menghuni rumah susun karena pasti berbeda situasinya dengan rumah biasa,” katanya.

Sosialisasi yang diberikan antara lain tentang bagaimana menjaga kebersian di rusun, pemakaian kompor listrik, dan bekerja sama dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Selatan untuk antisipasi kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan (Apar). (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya