Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEDAKAN terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (1/8/2024).
Kapolsek Cengkareng Komisaris Hasoloan Situmorang mengatakan, warga sekitar mendengar bunyi ledakan pada pukul 05:00 WIB. Kejadian itu pun mengundang perhatian warga sekitar.
Baca juga: Tabung Gas Meledak, 2 Balita di Polewali Mandar Tewas Terjebak ...
Baca juga : Tabung Gas Meledak, 2 Balita di Polewali Mandar Tewas Terjebak Kebakaran
"Saksi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kemudian membantu mengevakuasi pemilik rumah untuk keluar dari TKP," kata Hasoloan dalam keterangan tertulis.
Hasoloan mengatakan, Polsek Cengkareng bersama Polres Jakarta Barat turun melakukan olah TKP dibantu tim Detasemen Gegana Polri dan tim Puslabfor Mabes Polri, serta instansi pemerintahan lain.
Hasil pemeriksaan, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas. Hal itu sebagai hasil identifikasi dan olah TKP yang dilakukan oleh Tim Gegana.
Baca juga : Gas Meledak di Lembang, Rumah Hancur, 5 Korban Luka
"Dugaan kuat dari bocornya gas dari tabung elpiji 12 kilogram, nah saat ini tim dari Puslabfor sedang bekerja untuk mendetailkan apa penyebab utamanya," ujarnya.
Baca juga: Gudang Amunisi TNI Meledak, Jarak Waktu Pemusnahan Diminta ...
Hasoloan memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, tiga orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.
"Untuk korban jiwa nihil, untuk korban luka ada tiga orang yang seluruhnya sudah dievakuasi dan dalam penanganan tenaga medis di rumah sakit. Masih (dirawat), dievakuasi ke rumah sakit Cengkareng dan rumah sakit PIK Penjaringan," tuturnya. (Fik/P-3)
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Pemilik rumah bernama Tedi beserta istri dan keluarganya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar.
Pelaku mengeluarkan modal Rp65 ribu-75 ribu untuk membeli empat tabung gas 3 kg kemudian dijual seharga Rp135 ribu per tabung gas 12 kg yang dipasarkan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
TABUNG gas 3 kilogram (kg) di Kios Bakso Putra Manunggal Mas Dul, Kampung Tukang Kajang, RT 01/RW 21
Keterlambatan pengantaran gas yang disebut 'gas melon' itu kini mulai dirasakan oleh para pengusaha sebagai dampak perluasan ganjil genap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved