Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kronologi Penemuan Mayat Terikat di Bantargebang

Ficky Ramadhan
18/7/2024 13:54
Kronologi Penemuan Mayat Terikat di Bantargebang
Ilustrasi.(Dok MI)

TEMUAN jasad pria di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, menggegerkan warga. Mayat tersebut ditemukan warga sedang dimakan biawak.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Muhammad Firdaus mengatakan jasad korban ditemukan dua orang warga pada Rabu (17/8) sore. Mulanya saksi bernama Nurdin dan Tiyo hendak memancing belut.

"Saksi mau mancing belut di tepi kali atau sungai penampungan air di belakang TPST Bantargebang. Saksi melihat ada tumpukan kaos mengambang di atas air," kata Firdaus saat dihubungi wartawan, Kamis (18/7).

Baca juga : Pria Inisial P yang Bunuh Diri Dipastikan Pembunuh Dua Perempuan Dicor di Bekasi

Saksi melihat kaos tersebut tengah dimakan biawak. Saat didekati, tumpukan kaos tersebut rupanya mayat manusia. Mayat ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya terikat serta kepala dibungkus karung.

"Sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat dan ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rapiah pada kedua tangan dan kakinya serta kepala terbungkus karung," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, sesosok jasad pria ditemukan tewas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

"Benar korban ditemukan kemarin," kata Firdaus saat dihubungi, Kamis (18/7). Korban ditemukan Rabu (17/7) sore. "Sadis ini," ujarnya.

Firdaus menyebut korban diduga merupakan korban pembunuhan. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya