Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kota Padang melalui Dinas Kesehatan serius dalam memutuskan mata rantai penyakit tuberculosis (TBC). Hingga Juni 2024 tercatat 2.122 kasus TBC di Kota Padang.
Pj Sekda Yosefriawan menjelaskan, pada tahun 2024 Kota Padang diestimasikan terdapat 4.838 kasus TBC, namun yang ditemukan sebanyak 2.122 kasus TBC.
"Berdasarkan data Dinkes 16,4 persen berasal dari luar kota Padang, sementara itu 83,6 persen (1773 kasus) berasal dari Kota Padang yang tersebar di 11 kecamatan. Kasus TBC menurut kelompok umur 20 persen pada anak usia 0-14 tahun, 80 persen pada usia 15 tahun ke atas," kata Yosefriawan saat pertemuan koordinasi dan revitalisasi tim percepatan penanggulangan tuberkulosis di salah satu hotel di Kota Padang, Selasa (9/7).
Baca juga : Pemprov Jateng Siap Berkolaborasi Entaskan TBC
Dijelaskannya, untuk keberhasilan pengobatan pasien TBC pada tahun 2023, pasien yang menyelesaikan pengobatan sebanyak 90,4 persen, putus berobat 5,4 persen, meninggal 3,5 persen, pindah 0,5 persen dan gagal pengobatan 0,2 persen.
"Upaya yang dilakukan untuk menangani kasus TBC, dengan pembentukan tim percepatan penanggulangan tuberklosis di Padang untuk melaksanakan penjaringan kasus TBC di sekolah, pesantren, tempat kerja dan rutan serta faskes dan masyarakat Kota Padang," jelasnya.
Kadis Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati menuturkan, kasus TBC paling banyak berada di Kecamatan Koto Tangah, merupakan daerah yang luas dan mempunyai penduduk yang padat. Terdapat lima puskesmas yang siap melakukan skrining di wilayah Koto Tangah.
Baca juga : Kota Padang Tetap Laksanakan Vaksinasi Covid Selama Ramadan
"2.122 kasus ini harus dilakukan pengobatan selama 6 bulan, harapan kita semua pasien yang sudah positif itu dapat disembuhkan, sehingga tingkat persentase kesembuhan untuk Kota Padang mencapai 100 persen," ungkap Srikurnia.
Menurutnya, untuk skrining TB tidak memandang usia, selagi ditemukan keluhan lebih dari dua minggu pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sampel dahaknya.
"Dibanding tahun lalu tercatat sekitar 3.800 temuan kasus TBC selama 2023. Jika dibandingkan dengan rentang waktu hingga Juni 2024 memang ada peningkatan. Skrining juga dilakukan di sekolah, pesantren, perusahaan, dan instansi pemerintah," pungkasnya. (YH)
Bentuk kerja sama ialah menyediakan akses terhadap portofolio diagnosik TBC, inovatif BD dan menjalin sebuah kemitraan untuk mengopimalkan rantai pasokan solusi TBC di Indonesia.
JUMLAH kasus dan penderita tuberkulosis di Jawa Barat sudah mencapai 233.334 kasus atau 22% dari total kasus nasional.
Jawa Barat mendapatkan lima alat rontgen dada portabel x-ray. Kelimanya akan didistribusikan ke rumah sakit dengan spesialisasi penyakit paru dan pernapasan
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mencanangkan Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC). Program tersebut guna menekan angka TBC di Jakarta.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Pemprov DKI Jakarta melaporkan penurunan kasus aktif Covid-19 DKI sebanyak 237 kasus hari ini (31/3). Sehingga jumlah kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota saat ini adalah 6.707 kasus.
Sinar Mas Land mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi layanan publik yang bekerja di mal dalam bentuk penyediaan sarana dan prasanana.
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 407.831 kasus.
Sebelumnya, melalui akun Instagram, Gubernur DKI Anies Baswedan menyampaikan bahwa Ibu Kota mencatat nol kasus kematian covid-19 pada Kamis (7/10).
Penyakit tersebut selalu ada setiap tahun namun siklus kenaikan kasus DBD biasanya terjadi pada Januari dan mencapai puncaknya sekitar Maret hingga April.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved