Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hingga Juni 2024, 2.122 Kasus TBC Ditemukan di Kota Padang

Yose Hendra
09/7/2024 20:40
Hingga Juni 2024, 2.122 Kasus TBC Ditemukan di Kota Padang
Petugas medis memperlihatkan hasil rontgen paru-paru warga terindikasi TBC saat pemeriksaan di SDN Duren Tiga 01, Jakarta(ANTARA FOTO/Rina Nur Anggraini)

PEMERINTAH Kota Padang melalui Dinas Kesehatan serius dalam memutuskan mata rantai penyakit tuberculosis (TBC). Hingga Juni 2024 tercatat 2.122 kasus TBC di Kota Padang.

Pj Sekda Yosefriawan menjelaskan, pada tahun 2024 Kota Padang diestimasikan terdapat 4.838 kasus TBC, namun yang ditemukan sebanyak 2.122 kasus TBC.

"Berdasarkan data Dinkes 16,4 persen berasal dari luar kota Padang, sementara itu 83,6 persen (1773 kasus) berasal dari Kota Padang yang tersebar di 11 kecamatan. Kasus TBC menurut kelompok umur 20 persen pada anak usia 0-14 tahun, 80 persen pada usia 15 tahun ke atas," kata Yosefriawan saat pertemuan koordinasi dan revitalisasi tim percepatan penanggulangan tuberkulosis di salah satu hotel di Kota Padang, Selasa (9/7).

Baca juga : Pemprov Jateng Siap Berkolaborasi Entaskan TBC

Dijelaskannya, untuk keberhasilan pengobatan pasien TBC pada tahun 2023, pasien yang menyelesaikan pengobatan sebanyak 90,4 persen, putus berobat 5,4 persen, meninggal 3,5 persen, pindah 0,5 persen dan gagal pengobatan 0,2 persen.

"Upaya yang dilakukan untuk menangani kasus TBC, dengan pembentukan tim percepatan penanggulangan tuberklosis di Padang untuk melaksanakan penjaringan kasus TBC di sekolah, pesantren, tempat kerja dan rutan serta faskes dan masyarakat Kota Padang," jelasnya.

Kadis Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati menuturkan, kasus TBC paling banyak berada di Kecamatan Koto Tangah, merupakan daerah yang luas dan mempunyai penduduk yang padat. Terdapat lima puskesmas yang siap melakukan skrining di wilayah Koto Tangah.

Baca juga : Kota Padang Tetap Laksanakan Vaksinasi Covid Selama Ramadan

"2.122 kasus ini harus dilakukan pengobatan selama 6 bulan, harapan kita semua pasien yang sudah positif itu dapat disembuhkan, sehingga tingkat persentase kesembuhan untuk Kota Padang mencapai 100 persen," ungkap Srikurnia.

Menurutnya, untuk skrining TB tidak memandang usia, selagi ditemukan keluhan lebih dari dua minggu pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sampel dahaknya.

"Dibanding tahun lalu tercatat sekitar 3.800 temuan kasus TBC selama 2023. Jika dibandingkan dengan rentang waktu hingga Juni 2024 memang ada peningkatan. Skrining juga dilakukan di sekolah, pesantren, perusahaan, dan instansi pemerintah," pungkasnya. (YH)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya