Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
BANJIR bandang yang melanda dua desa di Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, merusak 119 hektare lahan persawahan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong, Dadan Priatna mengatakan, data kerusakan ratusan hektare sawah itu diterima setelah dilakukan pengecekan di lapangan pasca banjir bandang melanda Desa Sienjo dan Sibalago, pada Minggu (23/6) lalu.
"Saat ini kami tengah mengupayakan pemulihan lahan persawahan milik petani di dua desa itu," terangnya dalam pernyataan resmi yang diterima Media Indonesia di Palu, Selasa (2/7).
Baca juga : Ratusan Hektare Sawah Terdampak Banjir di Bengkulu
Menurut Dadan, pemerintah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong, telah melakukan beberapa langkah untuk membantu petani. Beberapa di antaranya, membantu benih padi dan melakukan normalisasi lahan persawahan.
"Kami juga telah mengajukan bantuan lainnya kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng dan kepada Kementerian Pertanian," ungkapnya.
Dari hasil pemantauan di lapangan, 119 sawah yang rusak merupakan milik 266 petani di Desa Sienjo, Desa Toribulu, dan Desa Toribulu Selatan.
Baca juga : Banjir Sebabkan Petani Gagal Panen di Padang
"Untuk percepatan pemuliham pasca banjir Bandung, kami sudah menyebar penyuluh pertanian untuk melakukan pendampingan terhadap petani, supaya mereka bisa segera menanam kembali," papar Dadan.
Meski telah diketahui jumlah sawah yang rusak, namun Dadan belum bisa melaporkan total kerugian yang dialami sejumlah petani di dua desa tersebut.
"Saat ini perhitungan kerugian masih dihitung. Semoga petani bisa tetap semangat untuk meningkatkan produksi kedepan," tandasnya.
Baca juga : Banjir Bandang Rusak 180 Hektare Sawah di Torue
Sebelumnya, BPBD Parigi Moutong melaporkan banjir bandang melanda Desa Sienjo dan Sibalago, pada Minggu (23/6).
Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi sehingga air sungai di dua desa meluap.
Dalam peristiwa ini, warga terdampak banjir sebanyak 246 kepala keluarga (KK) atau 738 jiwa. Selain itu, satu warga meninggalkan dunia, sedangkan warga yang hilang sudah ditemukan selamat. (TB)
HAMA tikus kembali merebak di beberapa wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Populasi tikus sawah cenderung menurun drastis setelah masa panen padi, yang mengakibatkan Tyto alba kehilangan sumber makanan utamanya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Sumsel yang berhasil menyulap rawa tempat spesies buaya menjadi lahan sawah produktif.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Gubernur Kalsel Muhidin mengusulkan pemanfaatan dan pengambilalihan lahan tidur untuk ketahanan pangan.
Unit-unit tersebut akan didistribusikan ke berbagai area di Indonesia untuk mendukung pengembangan pertanian dan infrastruktur.
WAKIL Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido menyampaikan keprihatinannya atas masih tingginya angka stunting, meski ekonomi daerah menunjukkan tren positif.
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
GUBERNUR Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan pentingnya mengutamakan esensi pendidikan yang edukatif dan inklusif, bukan sekadar seremoni yang justru membebani orangtua.
Hal tersebut adalah sebagai bentuk mengakomodasi kehadiran perempuan untuk menjadi bagian penting dalam memberikan edukasi siaran sehat dan bermanfaat bagi perempuan.
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Polda Sulawesi Tengah menyita sebanyak 24 kilogram narkotika jenis sabu. Barang bukti tersebut merupakan hasil penangkapan dari dua lokasi berbeda di Kota Palu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved