Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.368.243 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Jumlah itu tercatat pada periode H-7 sampai dengan H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah atau Rabu-Selasa, 3-9 April 2024.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani melalui keterangan tertulis, Rabu (10/4).
Keempat GT tersebut yakni GT Cikupa yang menuju arah Merak, Banten, dan GT Ciawi yang menuju arah Puncak, Jawa Barat. Kemudian, GT Cikampek Utama yang menuju arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama yang menuju arah Bandung, Jawa Barat.
Baca juga : Mentan: Tanpa Pangan, Negara Bisa Hancur
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tersebut terdistribusi melalui tiga arah. Sebanyak 806.071 kendaraan atau 58,91 persen menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung.
Kemudian, 332.544 kendaraan atau 24,30 persen menuju arah Barat atau ke Merak. Lalu, 229.628 kendaraan atau 16,78 persen menuju arah Selatan atau ke Puncak.
Faiza memerinci kendaraan yang ke arah timur atau melalui Trans Jawa dan Bandung yang meninggalkan Jabotabek. Kendaraan yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejumlah 572.598.
Baca juga : ASN DKI Jakarta Diingatkan Agar tidak Perpanjang Libur Lebaran
"Jumlah itu meningkat sebesar 213,44 persen dari lalu lintas normal," ujar Faiza.
Kemudian, kendaraan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, sejumlah 233.473 kendaraan. Angka itu meningkat sebesar 12,62 persen dari lalu lintas normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 806.071 kendaraan, meningkat sebesar 106,69 persen dari lalin normal," jelas Faiza.
Berikutnya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 332.544 kendaraan. Angka itu meningkat sebesar 4,82 persen dari lalin normal.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 229.628 kendaraan, lebih rendah 2,85 persen dari lalin normal," ucap Faiza. (Z-6)
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 685.079 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai H+2 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2% jika dibandingkan dengan lalin normal dan naik 0,4% dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama.
Pengguna jalan diimbau untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi waktu puncak.
Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 154.443 kendaraan telah kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 131.206 kendaraan, naik sebesar 37,27% dari lalin normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved