Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Baca juga : Kecelakaan Beruntun Terjadi di Gerbang Tol Halim
KECELAKAAN beruntun terjadi di pintu tol Halim utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3), pukul 08.10 WIB. Kecelakaan itu melibatkan 7 kendaraan dengan rincian 2 kendaraan angkut barang dan 5 kendaraan pribadi.
Pihak kepolisian Laka Lantas Jakarta timur, yang tiba di lokasi langsung melakukan penanganan atas kecelakaan di depan 3 gardu, tepatnya garu 3,4, dan 5.
Mengutip akun X TMCPolda Metro Jaya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. "Tidak ada korban jiwa, 4 orang mengalami sesak dada dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat."
Baca juga : Polisi Tindak 10.158 Pelanggar Lalu Lintas dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024
Menurut salah satu korban, kecelakaan terjadi di saat sejumlah kendaraan tengah mengantri di pintu tol halim utama. Secara tiba - tiba kendaraannya ditabrak dari belakang oleh truk berwarna merah.
"Lagi ngantri mo bayar tol, ada 2 mobil di depan. Tiba-tiba kita ditabrak dari belakang sama truk merah," ujar Sugiarto.
Sugiarto mengaku tidak mengalami luka, namun kendaraannya hancur di bagian depan dan belakang akibat kecelakaan itu.
Berdasarkan informasi, truk penangkut sofa sempat ugal-ugalan dan menabrak mobil di gardu 3. Namun belum ada keterangan resmi lebih lanjut.
Sampai saat ini petugas kepolisian masih melakukan penanganan, baik mengevakuasi para korban dan juga mengevakuasi kendaraan yang masih melintang di ruas pintu tol Halim. (Z-3)
Fenomena ini mencerminkan kuatnya kesadaran kolektif dan sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menciptakan ketertiban di jalan.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Pemolisian modern dan adaptif merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini
PT Jasamarga mencatat sebanyak 213.763 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui jalan tol selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Menurut dia, penanganan lalu lintas bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi merupakan bagian dari filosofi pelayanan publik yang berkelanjutan.
763.679 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-10 sampai H-6 Idul Fitri 1446H/2025 atau jatuh pada periode Jumat-Selasa, 21-25 Maret 2025.
Dengan konstruksi jalan yang menurun di gerbang tol Ciawi, pengemudi akhirnya harus menjalankan truknya dengan kondisi pelan dan banyak melakukan pengereman.
Agus menyebut belum masifnya penggunaan pembayaran tol nirsentuh karena pemerintah tidak konsisten dalam menerapkannya.
Ganti rugi atas kecelakaan yang menyebabkan terjadinya kerusakan tol berlaku jika lakalantas tersebut disebabkan karena faktor kelalaian dari pengemudi.
Secara hukum perdata, keluarga korban juga dapat menuntut perusahaan yang memperkerjakan sopir truk tersebut untuk membayar segala ganti rugi atas hilangnya nyawa korban.
Dalam konteks hukum, berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), pemilik truk dapat dikenakan tuntutan hukum atas insiden tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved