Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLDA Metro Jaya telah menindak sebanyak 7.791 pelanggar lalu lintas selama 6 hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2024 di wilayah Jadetabek.
"Ada 7.791 pelanggar yang telah ditindak dengan menggunakan sistem penindakan melalui e-TLE statis dan mobile," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (10/3).
Tidak hanya itu, sebanyak 11.153 pengendara diberikan teguran simpatik oleh petugas yang siaga saat operasi dilaksanakan. Jumlah pelanggaran merupakan akumulasi 6 pelaksanaan operasi terhitung pada 4-9 Maret 2024.
Baca juga : Polda Metro Jaya Tindak 4.228 Pelanggar Lalu Lintas dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024
Ade Ary menjelaskan, pelanggaran terbanyak adalah pengendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt saat berkendara dengan total 4.223 kasus. Disusul pengendara yang melawan arus sebanyak 1.956 kasus.
Selain itu, ada pemotor yang tidak menggunakan helm saat berkendara sebanyak 1.050 kasus, melanggar marka jalan 431 kasus, berkendara melebihi kecepatan 69 kasus, dan terakhir menggunakan ponsel saat berkendara 62 kasus.
"Operasi keselamatan bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara di jalan raya. Operasi Keselamatan 2024 bukan hanya milik Polri ataupun tanggung jawab semata ada di Polri namun ini bagian daripada tanggung jawab bersama demi keselamatan masyarakat," jelasnya.
Baca juga : Tak Hanya Masyarakat, Polisi Juga Diawasi Propam Selama Operasi Zebra Jaya 2023
Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 2.939 personel gabungan untuk Operasi Keselamatan Jaya 2024, selama 14 hari mulai 4 Maret sampai 17 Maret 2024.
"Operasi ini akan melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari 2.659 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan dan 30 personel dari Satpol-PP," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (2/3).
Suyudi menjelaskan, operasi ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polda Metro Jaya beserta jajaran dan instansi terkait dalam mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
"Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kunci utama, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat," ujarnya. (Z-8)
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Karyoto meminta para perwira untuk mengawasi anggotanya saat pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Jadetabek.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan kembali menggelar Operasi Zebra Jaya di wilayah Jadetabek. Operasi akan digelar mulai 14 Oktober pekan depan.
Opsgab merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dan instansi terkait dalam memastikan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan yang berlaku
Inovasi Satlantas Polres Cimahi yang diberi nama 'Bioskop Keselamatan' bertujuan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di jalan raya
Polisi menyiapkan 19 lokasi ETLE statis dan 800 unit ETLE mobile yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
sebanyak 3.215 kendaraan bermotor terkena tilang karena melanggar aturan berlawanan arah di sejumlah ruas jalan di wilayah DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved