Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud menegaskan hingga kini belum ada pengaruh resesi ekonomi yang terjadi di Jepang terhadap kerja sama proyek-proyek MRT dengan Jepang di Jakarta.
Seperti diketahui, pembangunan MRT Jakarta baik Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI), Fase 2 (Bundaran HI-Kota), hingga Fase 3 (Cikarang-Balaraja) dilakukan melalui kerja sama Indonesia, Pemprov DKI, dan Jepang.
"Belum ada. Masih berjalan terus," kata Farchad saat ditemui Media Indonesia di kantor PT MRT Jakarta, Gedung Transport Hub, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).
Baca juga : BEI Yakin Resesi Jepang dan Inggris tak Berdampak ke Pasar Modal Indonesia
Farchad menegaskan, seluruh pembangunan MRT Jakarta baik yang saat ini sedang berjalan hingga yang baru akan dilaksanakan seperti Fase 3 (Cikarang-Balaraja) Koridor Barat-Timur akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Diketahui, proyek pembangunan Fase 3 (Cikarang-Balaraja) Stage 1 (Tomang-Medan Satria) akan diresmikan Agustus mendatang oleh Presiden Joko Widodo.
Stasiun Thamrin direncanakan akan menjadi stasiun yang mengintegrasikan rute koridor Barat-Timur dengan koridor Selatan-Utara (Lebak Bulus-Kota).
Baca juga : Kestabilan Harga Cegah Resesi
Akan ada 21 stasiun yang dibangun pada Fase 3 Stage 1 Tomang-Medan Satria dengan jarak tempuh 24 km.
Di sisi lain, Farchad juga optimistis investasi kepada proyek-proyek MRT Jakarta di luar pembangunan infrastruktur kereta api akan tetap diminati investor meski Jepang sedang dilanda resesi.
MRT Jakarta telah ditugaskan membangun transit oriented development (TOD) atau kawasan berorientasi transit di sembilan lokasi di antaranya Dukuh Atas, Fatmawati, Blok M-Sisingamangaraja, Senayan, hingga Glodok-Kota.
Baca juga : Kemungkinan Resesi Terjadi di Indonesia Dinilai Kecil
"Animo investasi di MRT masih baik," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Jepang yang pernah menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, melaporkan kontraksi selama dua kuartal berturut-turut pada Kamis (15/2). Ekonomi turun 0,4% secara tahunan pada kuartal IV-2023 setelah melaporkan kontraksi atau -3,3% pada kuartal III-2023. (Z-3)
Baca juga : Dampak Resesi Jepang Tidak Hanya ke Ekspor Indonesia, Tapi juga Investasi
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef M. Rizal Taufiqurrahman menilai pemerintah gagal mengoptimalkan ruang fiskal di tengah perlambatan ekonomi dan meningkatkan risiko resesi.
Indonesia dihantui resesi karena pertumbuhan ekonomi yang mengkhawatirkan. Pada triwulan pertama 2025, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,87%, terendah sejak triwulan ketiga 2021.
Pengamat meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah antisipatif untuk mencegah resesi, mengingat perkembangan secara triwulanan (q to q) juga tercatat minus 0,98%.
Resesi, Resesi ekonomi: Pelajari penyebab, dampak, dan cara menghadapinya. Panduan lengkap untuk memahami dinamika ekonomi yang penting.
KEBIJAKAN tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mendorong gejolak perekonomian.
Pasar saham AS mengalami penurunan tajam pada Senin, dengan Dow Jones jatuh lebih dari 850 poin di tengah kekhawatiran resesi.
PT Bank HSBC Indonesia dan maskapai All Nippon Airways (ANA) menggelar eksibisi perjalanan HSBC ANA Travel Fair 2025, di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta, pada 24-27 Juli 2025.
Juara La Liga Barcelona mengumumkan pembatalan Jepang sebagai salah satu tujuan tur pramusim mereka dengan alasan pihak promotor setempat telah melakukan pelanggaran kontrak.
Dua satelit cuaca Jepang ternyata merekam data berharga tentang planet Venus selama satu dekade.
CEO BPI Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan Jepang tertarik memberikan pendanaan jangka panjang untuk proyek-proyek energi baru terbarukan (EBT) dan keberlanjutan di Indonesia.
Lebih dari 500 ribu wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang pada 2024 dan rata-rata pengeluaran lebih dari 200 ribu yen atau sekitar Rp20 juta per orang.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved