Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMUNITAS Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia menggelar pelatihan pembuatan sabun cuci piring di alai Warga II RT 011/011 Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Sekretaris Kowarteg Indonesia Seno Herlangga menyebut pelatihan ini digelar dalam rangka memberikan bekal keterampilan kepada warga Jakarta Timur, khususnya ibu-ibu.
Menurut Seno, keterampilan membuat sabun cuci piring nantinya bisa berguna sebagai modal usaha rumahan murah meriah. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian mereka.
Baca juga : Komunitas Sobat Sehat Gelar Pogram Kemanusiaan Edukasi Pencegahan Stunting
“Jadi ibu-ibu biar bisa membuat sabun cuci sendiri untuk bisa digunakan secara pribadi maupun diperjualbelikan apabila diproduksi secara massal,” kata Seno.
Dalam pelatihan tersebut, ratusan warga diperkenalkan dengan bahan-bahan pembuatan sabun cuci piring seperti air, mes atau texapon, NaCL, sodium sulfat, edta, hingga pewarna dan pewangi.
Baca juga : Pengusaha Ini Bangun Komunitas Untuk Berbagi dan Menginspirasi Sesama
Kemudian perwakilan warga bersama pemateri turut mencampur dan mengolah bahan-bahan tersebut sampai menjadi senyawa yang membentuk sabun cuci piring.
“Kami mengadakan pelatihan ini bersama-sama warga sekitar intinya bergandengan tangan bersama untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” imbuh Seno.
Seno mengatakan, Kowarteg Indonesia berkomitmen menebarkan lebih banyak manfaat kepada warga. Sehingga semakin banyak yang berdaya dengan berbagai skill dan keterampilan.
“Kami sangat berharap dengan diadakannya pelatihan ini warga sekitar bisa memberdayakan diri pribadi seperti menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga secara mandiri,” tutur Seno
Yana Reka, salah satu warga Kramat Jati, Jakarta Timur terpacu untuk berwirausaha setelah mengikuti pelatihan yang digelar Kowarteg.
Yana bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Pasalnya, dia bersama para tetangga dapat bersama-sama merintis usaha sabun cuci piring.
“Terinspirasi sekali saya buat usaha, apalagi di sini ada PKK dan darwis, jadi kita bisa berkelompok untuk membuat sabun cuci piring,” kata Yana.
Yana berharap kegiatan serupa digelar lagi oleh Kowarteg Indonesia agar semakin banyak masyarakat, khususnya ibu-ibu yang berdaya. Sehingga mereka bisa meningkatkan taraf hidupnya.
“Semoga Kowarteg Indonesia tetap maju dan sesuai harapan semua. Semoga warga sini juga semakin semangat untuk maju,” imbuhnya. (Z-5)
Paguyuban pedagang warung Tegal se-Jabodetabek mendukung pasangan calon walikota-wakil walikota Tegal nomor urut 3, Faruq-Ashim.
Meski terlihat sibuk menyendok nasi dan lauk pesanan konsumen, Khairul tetap mengumbar senyum dan seolah menikmati momen tersebut.
Meski sudah enam hari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) masih kerap merazia warga yang makan di warteg
Fase transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta sudah ditetapkan oleh Gubernur Anies Baswedan. Perkantoran, retail, pergudangan yang mandiri boleh buka.
Paket didistribusikan melalui 10 gerai warteg kharisma bahari yang ada di Jabodetabek selama 10 hari pada 17-26 juli.
Syarat makan di tempat yakni pembatasan pengunjung tiga orang dengan waktu makan sekitar 20 menit
Acara ini merupakan bagian dari komitmen ParagonCorp dalam mendukung inklusi dan pengembangan profesionalisme dalam industri kecantikan.
meskipun keduanya berperan dalam merawat anak-anak, ada perbedaan penting antara baby sitter dan nanny yang perlu dipahami oleh orang tua
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Berbekal ilmu biji kopi dari suaminya, selain menjual minuman kopi yang diseduh, Yuni mulai membuat varian produk biji kopi kemasan untuk dijual.
Ia membagikan ilmunya untuk anak-anak di Panti Asuhan Katolik Tabita Putri, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membuka kelas meriah wajah secara gratis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved