Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan mengatakan penyebab kebakaran ruang transit jenazah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso masih diselidiki.
Namun, dugaan awal penyebab rumah sakit yang berada di Jalan Sunter Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terbakar pada Selasa (3/10) malam adalah akibat arus pendek listrik.
"Kami mendapatkan laporan dari rumah sakit pukul 20.25 WIB. Menurut keterangan ruangan terbakar ruang pemulasaraan di bagian belakang rumah sakit. Dugaan sementara karena listrik," kata Gidion.
Baca juga: 3 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Jakarta Selasa Dini Hari
Setelah api berhasil dipadamkan, pasien yang sempat diungsikan kini sudah kembali ke ruang perawatan.
Gidion memastikan tidak ada kendala pada operasi pemadaman hingga api berhasil dipadamkan.
"Tidak ada korban dan operasional berlangsung normal, memang tadi ada evakuasi sedikit sekarang sudah kembali normal," kata Gidion.
Baca juga: Padamkan Kebakaran di SMAN 6 Jakarta, Petugas Keamanan Meninggal Dunia
Pihak RSPI Sulianti Saroso mengungsikan sejumlah pasien ke tempat aman saat ruang transit jenazah yang berada di area rumah sakit di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu kebakaran, Selasa (3/10) malam.
Menurut Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Polisi Nazirwan, ruangan transit jenazah yang terbakar dalam keadaan kosong saat kejadian.
"Ruangan yang terbakar kosong, penyebab masih kami dalami," kata Nazirwan kepada wartawan di Jakarta Utara, Selasa (3/10) malam.
Api yang dengan cepat membesar dan melahap isi dari ruangan transit jenazah/ yang berada di dalam area RSPI Sulianti Saroso menyebabkan sejumlah pasien terpaksa harus diungsikan ke luar untuk menghindari asap dari ruangan yang terbakar.
Selain ruangan, satu buah mobil ambulans yang terparkir di depan ruangan transit jenazah juga ikut terbakar. (Ant/Z-1)
Kegiatan ini mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan gigi dan penilaian pertumbuhan kelompok usia dari balita hingga remaja seperti pengukuran tinggi dan berat badan.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), diketahui 18,8% anak usia 5-12 tahun mengalami kelebihan berat badan. Sementara sebanyak 10,8% dari jumlah tersebut mengalami obesitas.
WAKIL Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menggugat Direktur Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta (RSPI) karena namanya dicatut jadi ayah seorang bayi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved