Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAKTI sosial (baksos) pembagian kaki palsu, operasi bibir sumbing, dan katarak geratis yang dilakukan Kick Andy Foundation terus berlanjut. Kalau sebelumnya dengan Lanud Atang Sendjaja (ATS), kini Kick Andy Foundation melakukan baksos berkolaborasi dengan Korem 061/Suryakancana.
Baksos digelar di Rumah Sakit Salak, Jalan Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/9). Untuk diketahui RS Salak merupakan rumah sakit tertua di Bogor yang berdiri sejak 1894.
Komandan Korem 061/Suryakancana Brigadir Jenderal TNI Anan Nurakhman mengatakan bahwa yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya TNI Angkatan Darat dalam memberikan pelayanan kesehatan. "Ini wujud bersatunya TNI dan rakyat, sehingga TNI selalu ada di tengah-tengah rakyat, khususnya Korem 061 Suryakencana. Kita selalu ingin hadir menjadi solusi bagi seluruh masyarakat dan terus bergerak bersama maju membangun bangsa ini," kata Anan.
Baca juga: Polisi Amankan Tujuh Pelaku Penyerangan Pasar Kutabumi
Danrem Anan mengatakan baksos ini ialah puncak kegiatan HUT Korem 061/Suryakancana yang ke-74. Dalam rangkaiannya ada kegiatan olahraga, bazar UMKM, ekonomi, dan kegiatan baksos.
"Hari ini kita menyumbangkan kursi roda, kaki palsu , ad operasi katarak, bibir sumbing, dan donor darah, khitanan masal. Ini kolaborasi kita dengan Yayasan Kick Andy,"jelas Danrem.
Baca juga: Korban Mucikari Mami Icha Ada 21 Anak, Rp8 Juta Sekali Kencan
Dia menyebut untuk pemberian kaki palsu sebanyak 12, operasi bibir sumbing 10 orang, dan katarak 12 orang. Kemudian donor darah 100 orang dan khitanan masal sebanyak 50 orang.
"Sistemnya kita jemput bola. Kita harapkan bisa memberikan manfaat pada masyarakat luas dan kita ingin terus dekat dengan masyarakat dan kita manunggal," pungkasnya.
Ketua Yayasan Kick Andy Ali Sadikin menjelaskan bahwa kegiatan hari itu ialah kegiatan yang rutin dan berkelanjutan dari Yayasan Kick Andy. Dalam pelaksanaannya Kick Andy Foundation selalu bergandengan tangan bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia untuk setiap operasi bibir sumbing dan terkoneksi dengan RS Cicendo untuk operasi katarak.
Wali Kota Bogor Bima Arya yang menghadiri acara tersebut menyatakan apresiasinya. Menurutnya, kegiatan yang bermakna besar ini hanya bisa dilakukan dengan melalui kolaborasi dan jejaring.
Pihaknya berharap kolaborasi semacam ini bisa menjadi tradisi untuk membantu masyarakat. "Pemkot sangat mengapresiasi rangkaian HUT kali ini karena menyentuh semua dimensi sosial, budaya, ekonomi olahraga, keagamaan. Tidak banyak yang bisa lakukan ini. Ini hanya bisa dilakukan melalui kolaborasi dan jejaring Korem," tutupnya. (Z-2)
Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syamsul Hidayat mengutarakan program CSR kali ini menyasar kepada para penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Sergai.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif "1000 Kaki Palsu Bijisesawi" yang diinisiasi oleh YAKKUM.
Bantuan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri para penerima manfaat. Jumlah penyandang disabilitas yang mengajukan sebanyak 42 orang dan baru 19 yang menerimanya.
Penerima manfaat dapat membiasakan diri dengan bantuan ini agar nyaman digunakan
Sejak 2017 hingga saat ini, Kick Andy Foundation bersama PT Angkasa Pura II telah menyalurkan sebanyak 1.168 kaki palsu kepada penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk anak yatim dan kaki palsu bagi kaum difabel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved