Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja lalu lintas di ruas-ruas jalan yang beririsan dengan LRT Jabodebek.
Namun, evaluasi itu baru akan dilakukan saat PT KAI memberlakukan tarif resmi. Sebab, saat ini, tarif yang berlaku masih berupa tarif promo yakni Rp5 ribu per orang.
Sementara itu, tarif resmi LRT Jabodebek dipatok Rp5 ribu untuk kilometer pertama dan Rp700/kilometer berikutnya.
Baca juga : Penumpang LRT Jabodebek Naik 14% di Awal 2024
"Kita menunggu kapan tarif komersial mulai berlaku. Baru pada saat itu kami akan melakukan analisis traffic dan melihat kerja jaringan di lintasan yang paralel dengan LRT Jabodebek," ungkap Syafrin di Balai Kota, Senin (25/9).
Menurut dia, jika evaluasi kinerja lalu lintas dilakukan saat ini data yang didapat tidak akan akurat karena kondisinya kurang ideal.
"Saat ini, tarif LRT Jabodebek masih tarif promo. Tentu jika kita lakukan analisis traffic tentu kurang ideal," jelasnya.
Baca juga : LRT Jabodebek Tambah Jadwal Perjalanan di Awal Tahun Ini
Sementara itu, Pemprov DKI mendukung penuh pengoperasian LRT Jabodebek dengan mengerahkan armada TransJakarta agar berintegrasi dengan LRT Jabodebek.
Integrasi ini dilakukan di 12 stasiun LRT Jabodebek yang ada di wilayah DKI Jakarta.
"Di 12 stasiun di wilayah DKI Jakarta seluruhnya sudah diintegrasikan dengan layanan TransJakarta apakah itu menggunakan BRT (bus rapid transit) kemudian juga minitrans ataupun mikrotrans," tuturnya. (Z-1)
Jumlah ini mengalami lonjakan 65% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 dengan 3.841.552 pengguna.
LRT Jabodebek akan menambah 18 perjalanan pada hari kerja mulai 3 Maret 2025.
Para pengguna LRT Jabodebek diperbolehkan mengonsumsi makanan dan minuman ringan di dalam rangkaian kereta dan di stasiun pada waktu berbuka puasa.
Dengan peningkatan penumpang sebesar 8,73%, semakin menunjukkan bahwa moda transportasi ini menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian saat libur panjang.
Menyambut libur panjang Peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek yang berlangsung pada 25 sampai 29 Januari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 1.350 perjalanan LRT Jabodebek.
PT KAI mencatat jumlah pengguna LRT Jabodebek selama 31 Desember 2024-1 Januari 2025 naik 132 persen menjadi total 156.490 pengguna dibanding periode sama tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved