Pengendara Mobil Mewah Ikut Protes Tilang Uji Emisi

MASIH banyak pengendara yang keberatan untuk ditilang karena kendaraannya tidak lolos uji emisi. Diketahui, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya bekerja sama memberlakukan tilang uji emisi secara perdana pada Jumat (1/9/2023) untuk mengurangi polusi udara.

Saat melakukan pemantauan penerapan tilang uji emisi di Kemayoran, kemarin, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas LH DKI Jakarta Erni Pelita Fitratunnisa mengatakan pihaknya menemukan pengendara kendaraan mewah yang masih keberatan dengan dalih tidak mengetahui ada tilang jika tidak lolos uji emisi.

"Ada juga pengendara mobil mewah itu mereka protes harusnya dikasih teguran dulu. Itu (sosialisasi) sudah lewat. Harus tegas," kata Fitri, panggilan akrabnya, di Balai Kota, Jumat (1/9).

Baca juga: Hari Pertama Razia Uji Emisi, 66 Kendaraan Ditilang

Ia mengatakan sosialisasi dan uji emisi gratis di beberapa titik sudah dilakukan oleh Dinas LH dan Suku Dinas LH di lima wilayah sejak 23 Agustus lalu. Saat itu, pengendara diberikan teguran dan edukasi bila tidak lolos uji emisi.

"Jadi kalau dikatakan kami kurang sosialisasi sehingga harus dilakukan teguran terlebih dahulu, itu sudah berlalu. Justru razia atau pengenaan sanksi tilang ialah cara efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan uji emisi kendaraan," terangnya.

Baca juga: Pemkot Depok Instruksikan Seluruh KPD Bersinergi Atasi Polusi Udara

Di sisi lain, ia berharap masyarakat tidak fokus pada sanksi yang diberikan melainkan pada kepatuhan untuk melakukan perawatan kendaraan sehingga gas sisa pembakaran mesin kendaraan bermotor sesuai aturan yang berlaku. "Sebenarnya, uji emisi kendaraaan itu targetnya kami bukan sanksi, tetapi masyarakat bisa memelihara kendaraanya sehingga gas buang itu memenuhi baku mutu," ungkapnya. (Z-2)