Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMASUKI tahun politik jelang Pemilu 2024, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menghimbau warga tidak terprovokasi media sosial (medsos) yang memantik kegaduhan, perpecahan, dan permusuhan sesama anak bangsa.
"Melalui media sosial terkadang ada orang ataupun tokoh tertentu yang melakukan provokasi untuk melawan atau melakukan kegaduhan maka kita jangan terpancing," tandas Karyoto pada Tabliq Akbar Tangsel Bersolawat,di halaman Mapolres Tangsel, Senin (31/7) malam. Acara dihadiri jajaran Polres dan Pemkot Tangsel, TNI, alim ulama dan habaib serta ribuan umat. Tausiyah dengan Habib Jindan bin Novel.
Karyoto mengingatkan politik uang sangat membahayakan dalam pemilu. Seandainya masyarakat Indonesia tak dapat disuap mungkin kedepannya negara kita dapat terbebas dari korupsi. Dikatakan Kapolda, dirinya memiliki pengalaman ketika berdinas di KPK tentang kepala daerah yang tertangkap terkena OTT karena dulu ketika mencalonkan diri mengeluarkan modal besar, salah satunya membayar masyarakat untuk memilih dan mendukung agar menjadi pemenang dalam pemilihan.
Karena itu dirinya menghimbau masyarakat mendukung untuk menciptakan pemimpin yang bersih. "Karena kita melihat banyak kepala daerah yang ditangkap oleh KPK dan sampai saat ini korupsi masih marak terjadi," tegas Karyoto.
Lebih jauh, Karyoto mengatakan dirinya bersyukur bisa hadir dalam acara tersebut bersama orang-orang alim yang patut dijadikan contoh dalam bimbingan para guru(ulama). Ia pun mengatakan banyak sekali orang yang hadir dalam acara tabligh akbar ini tak lain karena kecintaan kepada agama dan ulama yang dapat dijadikan modal sangat baik dalam kehidupan. (R-2)
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Penduduk Wuhan memperoleh informasi dan dukungan sesamanya yang luar biasa, tapi minim dukungan emosional ketika mereka mengakses dan berbagi informasi tentang covid-19.
Menurut Ince, jika seorang pemain telah memenangkan banyak gelar, baru ia pantas memiliki brand pakaiannya sendiri.
“Jangan terlalu banyak melihat media sosial karena itu penyakit,” ujar Iriawan saat melepas timnas U-19 Indonesia berangkat ke Thailand.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, regulasi itu untuk mendisplinkan para pemain dan mengatur pola hidup pemain menjadi lebih sehat.
Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Shin Tae-yong meminta ke para suporter untuk memberikan kepercayaan ke pemainnya yang berlaga di Piala AFF U-19 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved