Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KASUS kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta kian mengkhawatirkan di setiap tahunnya. Sebab tak jarang kecelakaan lalu lintas di DKI Jakarta memakan korban jiwa.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Ibu Kota pada 2022 mencapai 7.133 kasus dan yang menyebabkan 6.051 korban luka ringan, 668 luka berat, serta 414 orang meninggal dunia.
Dari jumlah tersebut, Jakarta Timur menjadi daerah yang memiliki angka kecelakaan tertinggi dengan 2.698 kasus. Jumlah korban tercatat 2.273 luka ringan, 351 luka berat, dan 74 meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Tunggal Diminta Bisa Ditanggung BPJS Kesehatan
"Diikuti Jakarta Barat di posisi kedua, dengan 1.078 kasus, 878 korban luka ringan, 122 luka berat dan 78 korban meninggal dunia," tulis BPS dikutip Media Indonesia, Minggu (2/7).
Di posisi ketiga, kasus kecelakaan lalu lintas terbanyak di DKI berasal dari Jakarta Utara dengan 974 kasus, 827 korban luka ringan, 8 luka berat dan 139 korban meninggal dunia.
Jika dirinci berdasarkan kelompok umur, kasus kecelakaan di DKI Jakarta didominasi oleh warga yang berusia 21 hingga 30 tahun dengan jumlah kasus mencapai 2.920.
Baca juga: Perluas Asuransi, Lindungi Korban Kecelakaan Lalu Lintas
"Diikuti warga berusia 50 tahun ke atas dengan 1.366 kasus, warga berusia 31 hingga 40 tahun dengan jumlah kasus 1.186 dan warga dengan kelompok usia 41 hingga 51 dengan jumlah kasus 1.178," papar data BPS.
Tak hanya warga dengan usia dewasa, kecelakaan lalu lintas juga kerap dialami oleh anak-anak. Dari data yang sama, total ada 190 kasus kecelakaan yang menimpa anak-anak.
"Kasus kecelakaan lalu lintas pada anak usia 1 sampai 10 tahun ada 190 kasus, usia 11 sampai 20 tahun ada 293 kasus," tutup BPS. (Z-6)
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Fenomena ini mencerminkan kuatnya kesadaran kolektif dan sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menciptakan ketertiban di jalan.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Pemolisian modern dan adaptif merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini
PT Jasamarga mencatat sebanyak 213.763 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui jalan tol selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved