Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Operasi & Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph mengatakan pihaknya akan melakukan revitalisasi terhadap 10 halte TransJakarta yang ditutup sementara. Revitalisasi halte akan berlangsung pada 31 Mei hingga 3 Juni 2023 mendatang.
Menurut Daud, pihaknya sudah melakukan perbaikan dan pembenahan TransJakarta sejak tahun 2016. Meski sudah ada penambahan rute koridor dan armada, tetapi halte bus masih dinilai sangat sempit.
“Memang ukuran halte selama ini jadi batasan. Kami tidak berani memekarkan atau membesarkan lagi, karena ukuran halte sangat kecil dan kapasitasnya kurang customer friendly,” kata Daud di Halte Kuningan, Jakarta, Rabu (17/5).
Baca juga : Halte Baru Bocor, DPRD Minta TransJakarta Evaluasi Kontraktor
Walaupun sejumlah penumpang mengeluhkan rencana ditutupnya 10 halte karena akan direvitalisasi, pembenahan dan revitalisasi 10 halte tersebut tidak dapat terelakan lagi.
“Diberlakukannya pembenahan ini untuk halte-halte yang cukup signifikan perannya, seperti halte UKI yang merupakan pertemuan 15 rute, di waktu yang sama bisa 2 ribu orang,” ujar Daud.
Baca juga : Rampung Direvitalisasi, Halte Transjakarta Pulogadung Kembali Beroperasi
Daud memahami keluhan penumpang terkait ketidaknyamanan saat berlangsungnya proses revitalisasi halte nanti. Namun, pihaknya mengungkapkan bahwa revitalisasi perlu dilakukan demi peningkatan pelayanan yang lebih baik.
“Pasti dalam waktu tertentu akan terasa kurang nyaman, tetapi kami akan coba menghindari hal itu, karena kami tidak mau orang yang biasa menggunakan layanan TransJakarta menghindari layanan kami,” sambungnya.
Pihaknya pun memastikan akan berupaya membuat para penumpang tetap nyaman, meski sedang ada perbaikin.
“Kalau orang kurang nyaman, dia akan menghindar dan kami tidak mau orang yang biasa menggunakan layanan transjakarta menghindari layanan kami. Oleh karena itu titik seperti UKI tadi, kemudian halte Jamsostek itu akan kami benahi,” tutupnya. (Z-8)
Halte Transjakarta Hotel Bundaran Indonesia itu menghalangi visual dari objek diduga cagar budaya (ODCB), yaitu Patung Selamat Datang.
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
PEMBANGUNAN halte Bus Transjakarta di kawasan Bundaran HI mengundang polemik. Pembangunan hal tersebut dinilai mengganggu kawasan ikonik Bundaran HI yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Sistem ini menerapkan satu tiket uang elektronik yang hanya berlaku satu orang layaknya yang diterapkan terlebih dulu oleh PT KAI Commuter di angkutan KRL Jabodetabek.
"Gagasan itu sendiri bertentangan dengan gagasan Gubernur. Gubernur merobohkan JPO dengan alasan kita harus bisa melihat dengan clear Patung Selamat Datang."
PT Transjakarta berencana menjadikan Halte Hotel Indonesia (HI) dan Halte Lebak Bulus sebagai proyek percontohan (pilot project) halte yang ramah bagi pelanggan difabel.
Dishub DKI berencana melakukan penghapusan 417 unit bus Transjakarta merek Zhong Tong, Yutong, dan Hyundai karena kondisinya yang dinilai sudah tidak memadai untuk terus dioperasikan.
Penyesuaian rute dimaksudkan untuk menjaga kenyamanan dan memudahkan pelanggan.
Usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) terkait kenaikan tarif TransJakarta masih dikaji.
PT Transjakarta diminta untuk segera melakukan audit internal untuk mengevaluasi pekerjaan pelaksanaan pembangunan halte yang tersebar di Ibu Kota.
Jumlah penumpang TransJakarta terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved