Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kenalin Nih Keluarga Baru Ancol, 5 Bayi Penguin Humboldt yang Imut dan Gemoy

Putri Anisa Yuliani
11/3/2023 17:15
Kenalin Nih Keluarga Baru Ancol, 5 Bayi Penguin Humboldt yang Imut dan Gemoy
Lima bayi penguin humboldt hasil konservasi di Ocean Dream Samudra Ancol.(Dok. PT Taman Impian Jaya Ancol)

KABAR gembira datang dari Ancol Taman Impian karena belum lama ini Ocean Dream Samudra menerima kehadiran anggota keluarga baru, yaitu lima bayi penguin humboldt yang imut dan menggemaskan.

Kelima bayi ini menetas di dalam habitat yang telah disiapkan sedemikian rupa oleh Lembaga Konservasi PT Taman Impian Jaya Ancol pada fasilitas konservasi pinguin di Ocean Dream Samudra, Ancol.

“Kami sangat gembira dengan keberhasilan ini karena ini merupakan pertama kali kami berhasil mengembangbiakkan penguin humboldt setelah kedatangan mereka di 2019 lalu,” ucap Yus Anggoro selaku Manager Konservasi Ancol dalam keterangan resminya, Sabtu (11/3).

Baca juga : Sejarah Pinguin Puluhan Juta Tahun Lalu yang dapat Terbang

Penguin Humboldt merupakan salah satu dari dari 18 penguin yang ada di dunia dan mereka hidup pada iklim tropis di pantai barat Amerika Selatan. Penguin ini termasuk jenis penguin dengan ukuran medium dengan panjang tubuh antara 56 – 70 cm dan berat antara 2,9 – 6 kg dengan rentang hidup 15 - 20 tahun.

Penguin humboldt mulai memasuki usia dewasa dan mampu bereproduksi setelah usia 3 tahun dan rata-rata bertelur 2 – 3 telur. Telur akan dierami kurang lebih 41 – 43 hari dan ketika telur sudah menetas induk jantan dan betina akan bergantian mengasuh dan memberi makan anak-anaknya.

Modifikasi Habitat Alami

Dalam upaya program pengembangbiakan ini, tim Ocean Dream Samudra melakukan modifikasi habitat untuk dapat memberikan kondisi lingkungan sesuai dengan habitat alaminya, termasuk juga dengan memberikan nutrisi terbaik. Proses reproduksi mulai terlihat pada Juni 2022 dan akhirnya berhasil menetaskan 2 telur di juli 2022. Sebanyak 3 telur selanjutnya menetas pada Agustus dan Oktober 2022.

Kini kelima bayi penguin tersebut sudah bisa ditemui di Wahana Istana Penguin dengan bantuan perawatan oleh para keeper satwa yang sabar dan perhatian.

Selain menjadi destinasi wisata favorit masyarakat indonesia, Ancol juga merupakan salah satu Lembaga Konservasi yang telah didirikan sejak 1974 dan memiliki izin dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) sejak 2004. Salah satu fungsi dari lembaga konservasi adalah melakukan program pengembangbiakan biota dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya. Beberapa biota yang telah berhasil dikembangbiakan oleh Lembaga Konservasi Ancol sebelumnya adalah lumba-lumba hidung botol, burung macaw, burung jalak bali serta beberapa jenis ikan.

Selaras dengan konsep Edutainment, Ancol berusaha memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap laut dan mengenal lebih dekat dan menyayangi beraneka macam satwa. Begitu pula dengan penguin humboldt yang sangat unik dan bukan merupakan hewan yang umum ditemui di Indonesia. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya