Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
POLISI menangkap DH, 30, dan YR, 49, yang diduga kerap mengedarkan narkoba jenis sabu di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim menjelaskan kedua pelaku merupakan warga Kampung Boncos.
Keduanya diamankan polisi setelah adanya informasi dari masyarakat mengenai peredaran narkoba di Kampung Boncos.
Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Heru Minta Jajaran Pemkot Percantik Ibu Kota
"Kami bergerak Jumat lalu dan berhasil menangkap sekira pukul 11.30 WIB," kata Dodi, melalui keterangannya, Kamis (2/2).
Dodi mengatakan kedua pelaku tak bisa mengelak saat ditangkap karena tertangkap basah membawa narkoba jenis sabu seberat 1,04 gram. Selain itu, di ponsel kedua bandar tersebut terdapat komunikasi penjualan sabu dengan pembelinya.
"Kami amankan Hp merek Vivo dan Xiomi, BB sabu serta uang Rp3.000.000 hasil penjualan narkoba," ungkapnya.
Dodi mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap bandar dan mencari pengedar lainnya.
Atas perbuatannya, kedua bandar tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan ddikenakan Undang-undang narkotika Pasal 114 (1) sub 112 (1) jo Pasal 132 No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(OL-6)
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
Tidak lama setelah penangkapan empat pelaku di pelabuhan, polisi menangkap A di kediamannya di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Polrestabes Medan mengungkap dua kasus besar dalam kurun waktu tersebut. Kasus pertama terjadi di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cicak Rowo, Kota Tanjung Balai, pada 24 Mei 2025.
Emir mengatakan penangkapan dilakukan di dua titik berbeda sepanjang Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved