Minggu 29 Januari 2023, 12:00 WIB

Pameran The Glass Room: Misinformation Edition Digelar di Jakarta

Basuki Eka Purnama | Megapolitan
Pameran The Glass Room: Misinformation Edition Digelar di Jakarta

MI/HO
Pameran The Glass Room: Misinformation Edition

 

THE Glass Room: Misinformation Edition, sebuah pameran pop-up mengenai data dan privasi, dilangsungkan di Jakarta untuk pertama kalinya. Pameran mini itu dibuka untuk umum dari 28 Januari-26 Februari 2023 di perpustakaan Goethe-Institut Jakarta.

The Glass Room: Misinformation Edition dikembangkan oleh LSM internasional Tactical Tech yang berbasis di Berlin. Instalasi swabelajar baru ini mendalami apa itu misinformasi, kenapa misinformasi dibagikan, dan bagaimana misinformasi menyebar. 

Proyek ini menyediakan pengalaman interaktif untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi dan platform media sosial membentuk informasi yang kita lihat, kita konsumsi, dan kita bagikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca juga: Sembilan Galeri Helat Pameran Seni Rupa The Big Picture di Mal Jakarta

Pameran ini terdiri dari aplikasi dan poster-poster yang mendorong pengunjung untuk mempertanyakan informasi yang mereka terima secara daring dan membantu mereka menemukan misinformasi dalam berbagai kedoknya. 

Pengunjung diajak mencari tahu kenapa identifikasi berita palsu tidaklah semudah kedengarannya. Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menyelami dunia deep fakes, yang sekarang begitu realistis sehingga nyaris mustahil dideteksi.

Pada waktu pameran, para pengunjung juga dapat mengambil Data Detox Kit, sebuah panduan cetak yang mudah dibaca seputar data dan privasi, sehingga pengunjung dapat belajar mengambil langkah-langkah praktis untuk memperbaiki kehidupan digitalnya.

Kepala Bagian Informasi Goethe-Institut Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Stephanie Müller menyampaikan, “Dengan membawa pameran ini ke Jakarta, kami berharap perpustakaan Goethe-Institut Jakarta dapat berperan dan berkontribusi dalam mengembangkan literasi digital tentang cara menyaring informasi yang kita konsumsi secara daring, dan ini merupakan bagian dari upaya melawan misinformasi dan disinformasi.”

Pameran dapat dikunjungi selama jam buka perpustakaan (kecuali pada hari libur nasional): Senin-Jumat dari pukul 11.00-21.00, Sabtu dari pukul 11.00-19.00, dan Minggu dari pukul 11.00-15.00.

The Glass Room berawal sebagai pameran skala besar yang berkeliling dari Berlin ke New York, London, dan San Fransisco antara 2016 dan 2019. 

Meningkatnya kebutuhan akan intervensi publik dan informasi mengenai teknologi melahirkan Glass Room Community Edition, sebuah pameran pop-up berbobot ringan yang dapat dikirim ke ruang-ruang komunitas, sekolah, perpustakaan, dan festival di seluruh dunia.

Sejak diluncurkan pada 2020, Misinformation Edition telah diadakan di 19 negara di Eropa, di beragam lokasi seperti perpustakaan, sekolah, etalase toko, stasiun kereta api, dan juga sebagai pameran keliling di mobil van, dengan 30.000 pengunjung di seluruh Eropa. Proyek ini turut dibiayai oleh Uni Eropa. (RO/OL-1)

Baca Juga

MI/Moh Irfan

Pengadilan Tinggi DKI Terima Berkas Banding Mario Dandy dan Shane Lukas

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Senin 02 Oktober 2023, 10:55 WIB
Sidang banding Mario Dandy dan Shane Lukas akan digelar pada 19 Oktober 2023 secara...
Instagram/Polda Metro Jaya

Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Kawal Demo Buruh di Patung Kuda

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Senin 02 Oktober 2023, 08:59 WIB
POLDA Metro Jaya mengerahkan ribuan personel untuk mengawal aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini, Senin...
Dok. KCIC

Mudahkan Penumpang, Stasiun Kereta Cepar Halim Dilalui TransJakarta

👤Insi Nantika Jelita 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 22:00 WIB
"Kehadiran TransJakarta ini mempermudah masyarakat dari berbagai area di Jakarta untuk naik Kereta Whoosh," kata Corporate...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya