Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, meninjau pembangunan terowongan atau Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur, Selasa (24/1).
Heru mengatakan, penyambungan pipa sudah rampung dilakukan. Ia memperkirakan pada akhir April, sodetan bisa berfungsi dan mengurangi risiko banjir di Jakarta.
Baca juga: Belajar dari Kasus Wowon Cs, Hati-Hati Modus Penggandaan Uang
"Penyambungan pipa sudah selesai, tinggal menyambung sekian sentimeter, tadi sudah dilihat oleh Bapak Presiden. Artinya, sodetan di terowongan itu sudah berfungsi, tinggal di sini nanti perapian untuk sheet pile pelebaran kali dan itu sampai dengan bulan April," ujar Heru, kepada Awak media, Selasa (24/1).
Ia juga menuturkan, ada beberapa kendala yang ditemui, salah satunya pembebasan lahan yang memakan waktu hingga 6 tahun.
"Kendala pembebasan lahan, salah satunya. Namun, masalah pembebasan lahan sudah disosialisasikan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur. Karena, kalau dari sini difungsikan inlet sampai dengan outlet, airnya cukup deras dan besar. Sehingga, kalau tidak bisa dilebarkan di sini (dengan pembebasan lahan), tentunya akan menghambat aliran air tersebut,” paparnya.
Sementara, Presiden Jokowi mengatakan, penanganan banjir di Jakarta harus dimulai dari hulu sampai ke hilir. Bendungan Ciawi disebutnya sudah rampung dikerjakan, disusul dengan Bendungan Sukamahi.
Ia menuturkan, lahan untuk lokasi sodetan Kali Ciliwung ini telah dibebaskan pada 1,5 bulan yang lalu, sehingga pengeboran bisa dilanjutkan.
"Di bawah, sudah sampai Jakarta, sebentar lagi juga upaya penanganannya akan selesai. Insya Allah, bulan April selesai untuk Sodetan Kali Ciliwung, yang (pembangunannya) sudah terhenti 6 tahun," ujarnya.
Pembangunan sodetan ini akan mengurangi debit banjir Kali Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 m3/detik ke Kanal Banjir Timur saat Kali Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 m3/detik. Dengan demikian, hadirnya sodetan ini akan mengurangi risiko banjir pada beberapa kawasan di hilir Kali Ciliwung, seperti Kampung Melayu dan Manggarai.
Turut hadir dalam peninjauan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadimuljono, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah. (OL-6)
Narasi sejarah Jakarta selama ini terlalu menonjolkan peran lokal dan mengabaikan kontribusi daerah lain.
Kader Dasawisma telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Warga Jakarta pernah menitipkan amanah kepada 10 kader terbaik Hanura untuk memperjuangkan hak dan aspirasi mereka di DPRD DKI
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved