Imbas G20, Australia Investasi Bangun RS Internasional di Bogor

Dua perusahaan medis asal Australia Aspen Medical dan Docta Pty Ltd berinvestasi membangun rumah sakit internasional di Kota Bogor, Jawa Barat.

Hal itu terungkap saat Sanusa Medika perusahaan patungan atau Joint venture dengan PT. Sarana Jabar, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat dan dua jaringan rumah sakit Australia di atas, bersama PT. Sejahtera Eka Graha (SEG), melakukan audiensi ke Wakil Walikota Bogor, Kamis (29/12).

Direktur Sanusa Medika Marwan Hanif menjelaskan, audiensi tersebut adalah lanjutan dari pertemuan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada acara West Java Investment Summit (WIJS) yang digelar tanggal 16-17 November 2020 lalu.

Saat itu dilakukan pembahasan rencana investasi Australia untuk membangun puluhan rumah sakit di Jawa Barat.

"Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Sanusa Medika ini juga merupakan follow up dari pertemuan G20 pada bulan November 2022 lalu,"ungkap Marwan, Jumat (30/12) pagi.

Di Kota Bogor, rencananya pembangunan Rumah Sakit Sanusa Medika ini, berkonsep

memadukan ruang terbuka hijau. Rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 1 hektare, milik PT Sejahtera Eka Graha, di kawasan Bogor Raya.

Design rumah sakit tersebut dirancang oleh arsitek asal Belanda. Saat ini telah memasuki perencanaan konstruksi tahap pertama. Secara paralel, selain rumah sakit akan dibangun juga klinik dan mobile klinik secara bertahap yang tersebar di Jawa Barat,

Marwan Hanif mengharapkan dalam waktu singkat pihaknya bisa mempercepat proses administrasi dengan PT. SEG selaku Pemilik lahan di Bogor Raya.

"Begitu juga harapan kami, dinas terkait di Kota Bogor untuk melakukan percepatan proses pembangunan, sehingga pada bulan Maret 2023 dapat terlaksana Ground Breaking,"pungkasnya.

Secara terpisah, Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim menyatakan, ppada prinsipnya Kota Bogor siap menyambut kehadiran rumah sakit internasional tersebut.

"Kami menyambut baik, terlebih ini merupakan salah satu bagian dari BUMD Jawa Barat yaitu PT Sarana Jabar,"kata Dedie.

Oleh karna itu, lanjutnya, di audiensi hari itu dirinya mengumpulkan, mengikutsertakan sejumalah dinas terkait. Diantaranya dinas perhubungan, dinas perumahan dan pemukiman, dinas kesehatan, dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat, dinas lingkungan hidup, dan perizinan.

"Kami ajak dinas-dinas terkait untuk untuk sama-sama mendengarkan pemaparan dari Sanusa Medika,”kata Dedie

Untuk diketahui bahwa pada November 2020 lalu, Aspen Medical dan Docta Pty Ltd telah menandatangani kesepakatan untuk investasi senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun lebih di Indonesia.

Rencananya akan dibangun sebanyak 23 rumah sakit dan 650 klinik yang tersebar di Jawa Barat. Pembangunan akan berjalan selama 20 tahun ke depan. (OL-12)