Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut berdasarkan autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik ditemukan feses dalam jasad keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Hengki mengatakan dokter forensik masih akan meneliti lebih lanjut di laboratorium kandungan feses tersebut.
"Feses ini kita harus teliti di laboratorium ini mengandung apa harus kita teliti lagi. Apakah arti dari pada temuan autopsi itu nanti ahli yang menjelaskan," kata Hengki, di Jakarta, Kamis (24/11).
Baca juga: Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk, Dipicu Lindas Ponsel Pelaku
Hengki mengatakan berdasarkan hasil penelitian tersebut akan mengungkap penyebab kematian korban. Sehingga, dugaan kematian yang sebelumnya beredar seperti mati kelaparan dapat dibuktikan atau justru terpatahkan.
"Mungkin bisa mengungkap ataupun justru mematahkan praduga selama ini kita tidak tahu," katanya.
Lebih lanjut, Hengki mengatakan tim psikologi forensik juga terus bekerja mengungkap latar belakang korban. Tim masih mendalami maksud pesan bernada negatif dan emosi secara satu arah yang disampaikan melalui ponsel milik keluarga tersebut.
"Ada komunikasi yang intensif dan satu arah tidak dibalas ya, satu arah dan isinya adalah emosi. Secara psikologis juga akan dipilih kira-kira apa latar belakang daripada korban-korban jenazah yang ada di TKP," katanya.
Diketahui, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas mengering di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat.
Adapun keempat korban bernama Rudyanto Gunawan, 71, yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan, 68, anaknya Dian, 42, serta kerabat Rudiyanto, Budyanto Gunawan, 69. (OL-6)
TIM Kedokteran Forensik mengungkap hasil autopsi jenazah Dante (6) anak artis Tamara Tyasmara yang tewas di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tujuh jenazah korban kebakaran toko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban tengah dilakukan proses identifikasi.
Sejumlah petugas polisi disiagakan agar proses autopsi korban Kanjuruhan berjalan lancar.
KEMATIAN ABK, 16, putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo masih misterius. Berikut ini fakta dan kronologi ditemukannya korban.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mempersilakan keluarga Afif Maulana melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved