Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Konser musik 'Berdendang Bergoyang' di Istora Senayan, Sabtu (29/10), pukul 22:10 WIB dihentikan oleh polisi. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan konser tersebut karena penonton yang membludak dan melebihi aturan yang tertera di lokasi. Hal ini membuat konser yang sedianya digelar tiga hari, pada hari terakhir terpaksa harus dibatalkan.
Komarudin mengatakan acara tersebut diperkirakan dihadiri oleh 21.000 penonton. Sedangkan kapasitas Istora Senayan hanya menampung sekitar 10.000 penonton. Maka dari itu, pihaknya menghentikan konser tersebut.
"Karena kami menilai bahwa kondisinya sangat tidak memungkinkan, overload atau over kapasitas, saat ini cukup membahayakan," kata Komarudin, melalui keterangannya, Minggu (30/10).
"Istora itu maksimal 10.000 orang, tapi hasil pantauan kami 21.000 lebih penonton, jadi kita hentikan secara terpaksa kegiatannya," tambahnya.
Komarudin menjelaskan, saat ini pihak penyelenggara acara tersebut dalam pemeriksaan lebih lanjut terkait membludaknya penonton tersebut. "Saat ini pihak EO kami mintai keterangan," ungkapnya. (OL-12)
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
Konser yang akan berlangsung pada Sabtu, (14/6) di lokasi ikonik De Tjolomadoe, Karanganyar tersebut akan dimeriahkan oleh band-band seperti KaraoKomedi, MCPR, dan Efek Rumah Kaca.
Bukan hanya balapan, Formula E Jakarta ini akan meriahkan band artis papan atas, seperti Andre Taulany and Friends, Idol Group JKT48, Maliq & D’Essentials, Novia Bachmid dan band Tipe-X
GRUP band Foo Fighters akan bertandang ke Indonesia pada 2 Oktober 2025 dalam rangkaian Asia Tours 2025. Indonesia sekaligus menjadi negara tujuan pertama
Tur SAMA SAMA 2025 bukan hanya sekadar konser musik biasa. Lebih dari itu, tur tersebut adalah perayaan kolaborasi, persahabatan, dan semangat kebersamaan.
Pada Sabtu malam, 12 April di The Ballroom Djakarta Theatre, akan menjadi etalase bagi para musisi berdarah Minahasa, seperti Once Mekel hingga Vina Panduwinata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved