Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
LION angkat bicara soal penerbangan JT330 yang dilaporkan mendarat darurat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Rabu (26/10), saat menuju Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Hal ini diduga mesin kiri pesawat jenis Boeing itu terbakar.
Hal ini diketahui setelah akun Twitter bernama @syrfaljbbr mengunggah foto yang diduga ada percikan api pada mesin kiri pesawat Lion Air tersebut.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala dalam keterangannya mengatakan, saat mengudara, pesawat berjalan normal dengan mengklaim pilot menjalankan pengoperasian pesawat sesuai prosedur.
"Namun, pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," kata Danang.
Alhasil, dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta untuk pengecekan pada pesawat.
Danang tidak menguraikan secara detail soal dugaan terbakarnya mesin kiri JT330 tersebut. Ia menuturkan, sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dikatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).
"Untuk saat ini, Lion Air tidak dapat berspekulasi. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," ungkapnya.
Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa penerbangan JT-330 diganti dengan menggunakan pesawat Lion Air yang lain.
Penerbangan JT-330 selanjutnya dioperasikan dengan menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP. Pesawat telah berangkat pada pukul 19.20 WIB dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II pukul 20.20 WIB dengan membawa enam kru dan 169 penumpang. (OL-8)
Pelita Air akan membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada 18 Agustus 2025 mendatang.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved