Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Anies Targetkan Jakarta Miliki 535 km Jalur Sepeda pada Tahun 2026

Putri Anisa Yuliani
25/9/2022 11:32
Anies Targetkan Jakarta Miliki 535 km Jalur Sepeda pada Tahun 2026
Pemprov DKI Jakarta menargetkan total lajur sepeda sepanjang 535,68 km pada tahun 2026.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan terus berupaya mengembangkan transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan salah satunya dengan membangun jalur sepeda.

Hal ini ia tuangkan dalam Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026 yang terakomodir dalam Peraturan Gubernur No 31 tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Provinsi DKI Jakarta.

Sampai dengan tahun ini telah terbangun jalur pejalan kaki seluas 1.258.594 m² yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung, dan pada tahun 2026 ditargetkan peningkatan luas menjadi 1.808.594 m².

"Selain itu, telah direncanakan pembangunan lajur sepeda sepanjang 298 km yang terhubung dengan jaringan angkutan umum massal, dan pada tahun 2026 ditargetkan total jalur sepeda sepanjang 535,68 km," demikian dikutip dari dokumen RDP 2023-2026.

Baca juga: Pemprov DKI Janji Tutup Semua Tempat Prostitusi

Peningkatan-peningkatan tersebut diarahkan utamanya pada lokasi sepanjang jalan arteri sekunder dan kolektor sekunder, kawasan pada simpul-simpul transit, kawasan pesisir pantai Jakarta, serta kawasan lainnya yang diatur sebagai pusat layanan perkotaan sesuai dengan RTRW maupun rencana induk (master plan) sektoral terkait.

Selain pengembangan sistem dan jaringan transportasi, kota berorientasi transit juga perlu dilengkapi dengan ruang-ruang publik berkualitas termasuk infrastruktur kebinamargaan seperti jaringan jalan, lajur sepeda, jembatan penyeberangan orang (JPO) dan trotoar yang aman, nyaman, dan inklusif, serta mampu menginspirasi dan mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi menjadi secara aktif berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik.

Hal ini akan mendukung terwujudnya ruang perkotaan yang manusiawi dan menciptakan budaya baru yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Revitalisasi jalur pejalan kaki diwujudkan melalui penataan trotoar yang menerapkan kaidah-kaidah teknis seperti rightsizing street, pengaturan konsistensi lajur, aksesibilitas universal bagi pejalan kaki (kelompok rentan, lansia dan difabel), dan konektivitas trotoar secara menerus dan tidak boleh terputus.

Rightsizing street dan pengaturan konsistensi lajur diterapkan dengan menata ulang lajur kendaraan bermotor, lajur sepeda, jalur khusus bus rapid transit dan trotoar.

Pengaturan dilakukan dengan tetap mengutamakan kebutuhan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna ruang jalan yang diharapkan akan meningkatkan efektivitas manfaat ruas jalan serta efisiensi penggunaan ruang kawasan. (Put/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya