Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pembangunan Rusunawa di Jakarta Telan Anggaran Rp2,4 Triliun

Mohamad Farhan Zhuhri
18/8/2022 17:00
Pembangunan Rusunawa di Jakarta Telan Anggaran Rp2,4 Triliun
Warga melintas di dekat proyek pembangunan rusunawa wilayah Pulo Gadung, Jakarta.(Antara)

PEMPROV DKI Jakarta membangun 77 tower rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di berbagai wilayah Ibu Kota. Untuk pembangunan rusunawa, Pemprov DKI menghabiskan anggaran dari APBD sebesar Rp2,4 triliun.

"Dari APBD kurang lebih Rp2,4 triliun, termasuk hibah di luar KLB. 10 lokasi rusunawa itu kurang lebih Rp2 triliun," jelas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko, Kamis (18/8). 

Total 12 rusunawa sudah dibangun Pemprov, dengan sebagian hunian diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta. Sedangkan, dua di antaranya merupakan kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB) kepada Pemprov DKI.

Baca juga: Resmikan 12 Rusunawa di Jakarta, Anies: Kebutuhan Dasar Warga

"Sekitar dua di antaranya merupakan KLB, yakni dari denda koefisien lantai bangunan," imbuh Sarjoko.

Adapun untuk lokasi rusunawa dengan status KLB, yakni Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat, dengan total 4 tower. Lalu, Rusunawa Pulo Gebang Penggilingan, Jakarya Timur, dengan total 3 tower.

Diketahui, 10 rusunawa lainnya merupakan bangunan baru maupun bangunan lama yang direvitalisasi Pemprov DKI. Adapun tiga rusunawa yang sudah selesai direnovasi, yakni Rusunawa Cipinang besar utara, Rusunawa Karang Anyar dan Rusunawa Penjaringan.

Baca juga: Rusun Daan Mogot Disiapkan jadi Tempat Isolasi Terpadu

Sebelum dilakukan revitalisasi, para penghuni Rusunawa Penjaringan dipindahkan ke sementara ke Rusun Rawa Buaya, Cengkareng. Untuk besaran biaya sewa satu bulan di rusunawa wilayah DKI Jakarta, yakni Rp765 ribu.

"Per bulan masih Rp765 ribu untuk warga umum (KTP DKI). Kalau dia warga terprogram, seperti terdampak penataan kota atau mengalami musibah, itu sekitar Rp505 ribu," pungkasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya