Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ini Pengeluaran yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Hijrah ke Jakarta

Meilani Teniwut
28/7/2022 04:45
Ini Pengeluaran yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Hijrah ke Jakarta
Warga melintas di depan tempat kost yang berada di kawasan Sudirman, Jakarta(MI/RAMDANI)

BANYAK penduduk di luar Jakarta memilih mengadu nasib di Ibu Kota. Masyarakat menganggap Jakarta merupakan tempat untuk  meraih kesuksesan, sehingga menjadi tempat adu saing dalam berbagai bidang. 

Sayangnya, meningkatnya urbanisasi ke Jakarta membuat semakin tingginya persaingan antarmasyarakat, terutama dalam mendapatkan pekerjaan. 

Baca juga: Ini Rata-Rata Pendapatan Pekerja Entry Level di Jakarta

Untuk itu, berikut ini adalah pengeluaran yang harus Anda perhitungkan sebelum pindah ke Jakarta berdasarkan penelitian yang dilakukan iprice:

Pengeluaran bulanan

Pengeluaran bulanan adalah biaya yang perlu dikeluarkan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti:

Biaya Tempat Tinggal

Di Jakarta ada beragam alternatif tempat tinggal yang bisa dipilih. Mulai dari kos-kosan hingga apartemen. Kedua jenis tempat tinggal ini memiliki harga yang sangat beragam, tergantung lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. 

MI/Dok iprice--Estimasi biaya hidup pekerja entry level

Menggunakan data median harga sewa dari ribuan properti yang terdapat di website penyewa properti Mamikos, iPrice menemukan 3 kategori tempat tinggal yang cocok untuk para pekerja entry-level, yaitu:

  • Kos Ekonomis – untuk gaya hidup hemat – harga sewa untuk jenis tempat tinggal ini sekitar Rp800 ribu per bulan. 
  • Kos Menengah – untuk gaya hidup menengah – harga sewa untuk jenis tempat tinggal ini lebih mahal yaitu sebesar Rp1,6 juta per bulan. Tapi fasilitas yang ditawarkan tentunya lebih lengkap, seperti AC, WiFi, TV, dan kamar mandi dalam.
  • Apartemen – untuk gaya hidup mewah – tentu memiliki biaya sewa yang lebih mahal, yaitu Rp6,5 juta per bulan untuk 1 unit apartemen dengan 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Fasilitas yang ditawarkan pun sangat lengkap, dari area dapur pribadi, hingga fasilitas umum seperti swimming pool, gym, jogging track dan fasilitas lainnya.

Biaya Konsumsi

Selain tempat tinggal, biaya konsumsi biasanya menjadi biaya kedua tertinggi dalam pengeluaran bulanan. 

Berdasarkan data median harga makanan dari FlokQ, umumnya biaya sekali makan di restoran adalah sebesar Rp50 ribu. Tapi bagi yang ingin berhemat, makan di warteg atau warung pinggiran dapat menjadi alternatif karena biayanya bisa mencapai setengah dari biaya makan di restoran atau sebesar Rp25 ribu.

Sehingga, estimasi biaya konsumsi untuk masing-masing gaya hidup adalah:

  • Gaya hidup hemat – untuk kaum ekonomis makan 3x sehari di warteg adalah pilihan yang tepat, sehingga biaya makan yang diperlukan dalam 1 bulan adalah sebesar Rp2,25 juta dengan tambahan biaya satu galon air mineral sebesar Rp51 ribu.
  • Gaya hidup menengah – dengan biaya yang lebih mahal, kaum menengah dapat lebih leluasa untuk memvariasikan makanannya. Misalnya, makan siang di restoran sedangkan sarapan dan makan malam di warteg. Sehingga, biaya makan yang diperlukan adalah sebesar Rp3 juta per bulan dengan tambahan biaya satu galon air mineral sebesar Rp51 ribu.
  • Gaya hidup mewah – khusus untuk mereka yang memiliki standar hidup lebih tinggi, makan di restoran setiap saat tentu tidak menjadi masalah. Per bulannya mereka membutuhkan biaya hingga Rp4,5 juta dengan tambahan biaya satu galon air mineral sebesar Rp51 ribu.

MI/HO--Gaya hidup

Kemudian, estimasi biaya transportasi untuk masing-masing gaya hidup adalah:

  • Gaya hidup hemat – untuk kaum ekonomis menggunakan Trans jakarta untuk berkendara tentunya dapat membantu memangkas biaya. Maka, jika hari kerja dalam 1 bulan adalah 22 hari kaum ini membutuhkan biaya transportasi sebesar Rp154 ribu per bulan.
  • Gaya hidup menengah – dengan biaya yang lebih mahal, kaum menengah dapat lebih leluasa untuk memvariasikan moda transportasinya saat pulang dan pergi menuju tempat kerja. Misalnya, 11 hari menggunakan Transjakarta dengan biaya Rp77 ribu per bulan dan 11 hari lainnya menggunakan ojek online untuk jarak 4 km sehingga  membutuhkan biaya sebesar Rp198 ribu per bulan.
  • Gaya hidup mewah – Tentu bagi kaum ini kenyamanan menjadi faktor penting dalam berkendara, sehingga menggunakan ojek online adalah pilihan utama. Dengan jarak antar 4 km, maka dibutuhkan biaya sebesar Rp396 ribu setiap bulannya

Biaya Hiburan

Tentu masing-masing individu punya caranya masing-masing untuk menghibur diri, dari yang bersifat indoor seperti binge-watching series di Netflix hingga outdoor seperti hangout bersama teman-teman. 

Tim riset iPrice juga telah mengestimasi biaya keperluan hiburan untuk masing-masing gaya hidup, sebagai berikut:

  • Gaya hidup hemat – untuk kaum ekonomis, berlangganan Netflix dengan paket termurah (Rp54 ribu/bulan) yang dapat digunakan pada dua device tentu sudah cukup untuk menjadi hiburan di waktu senggang. Selain itu kamu bisa juga pergi ke bioskop di antara hari Senin-Kamis untuk mendapatkan harga tiket bioskop termurah yaitu Rp60 ribu. Bila kamu pergi ke bioskop sebanyak 2 kali dalam sebulan maka kamu membutuhkan Rp120 ribu.
  • Gaya hidup menengah – Bukan hanya kaum ekonomis, kelompok menengah juga bisa memanfaatkan paket langganan Netflix termurah (Rp54 ribu/bulan) untuk hiburan indoor mereka, dan pergi ke bioskop sebanyak 2 kali dalam sebulan setiap Jumat untuk mendapatkan tiket seharga Rp70 ribu, sehingga totalnya adalah Rp140 ribu per bulan.
  • Gaya hidup mewah – dengan biaya yang lebih besar, gaya hidup ini dapat mengambil paket Netflix yang dapat digunakan pada 4 device yaitu seharga Rp120 ribu per bulan, dan bebas pergi ke bioskop sebanyak 2 kali dalam sebulan pada hari libur yang memiliki harga lebih tinggi yaitu Rp85 ribu, sehingga totalnya adalah Rp170 ribu per bulan.

Pengeluaran saat pertama kali pindah

Selain biaya hidup per bulan, pertanyaan “berapa biaya yang harus saya siapkan untuk pindah?” mungkin menjadi salah satu yang juga terbesit saat kamu mempersiapkan diri untuk merantau.

iPrice telah melakukan survei untuk mengetahui 6 perlengkapan penting bagi pekerja entry-level yang ingin merantau.  iPrice menggunakan data harga dari ribuan produk yang terdapat pada katalognya untuk mengestimasi biaya yang perlu dikeluarkan oleh masing-masing gaya hidup, seperti berikut:

  • Gaya hidup hemat – dengan habit yang lebih ekonomis, tentunya kelompok yang mengikuti gaya hidup ini dapat menggunakan produk kabel extension, rice cooker, sapu & pel, kipas angin, serta setrika dengan harga termurah yang memiliki total biaya sebesar Rp505 ribu. Sedangkan vacuum cleaner rasanya bukanlah kebutuhan primer untuk kelompok ini sehingga tidak perlu diperhitungkan dalam estimasi biaya. Apabila biaya kelima produk ini dijumlahkan dengan biaya hidup satu bulan pertama, dibutuhkan sebesar Rp4,07 juta untuk kelompok ini bisa berpindah ke Jakarta.
  • Gaya hidup menengah – hampir sama dengan gaya hidup hemat, kelompok menengah hanya membutuhkan kabel extension, rice cooker, sapu & pel, dan setrika. Karena tempat tinggal yang dipilih sudah menggunakan AC, sehingga kipas angin tidak diperlukan lagi. Biaya dari keempat perlengkapan penting tersebut adalah Rp908 ribu, sehingga jika dijumlahkan dengan biaya hidup satu bulan pertama, kelompok ini membutuhkan Rp6,20 juta untuk bisa berpindah ke Jakarta.
  • Gaya hidup mewah – kelompok ini memerlukan kabel extension, rice cooker, setrika, sapu & pel, juga vacuum cleaner berkualitas tinggi dengan total biaya sebesar Rp6,57 juta. Sehingga jika dijumlahkan dengan biaya hidup satu bulan pertama, dibutuhkan biaya berpindah sebesar Rp18,60 juta.

Maka, sebelum memutuskan untuk merantau penting bagi kamu untuk mempersiapkan dan memperhitungkan pengeluaranmu dengan bijak. Membandingkan harga produk menggunakan website pembanding harga seperti iPrice dapat menjadi alternatif untuk membantu kamu dalam menghemat dan mengestimasi biaya. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya