Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengaku menyambut positif fenomena sekelompok remaja yang berpakaian dengan gaya eksentrik di sekitar Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Para remaja itu berasal dari daerah penyangga Jakarta seperti Citayam, Bojonggede, dan Depok sehingga banyak kalangan menyebutnya sebagai ajang 'Citayam Fashion Week'.
"Asalkan positif, saya kira enggak ada masalah. Jangan diramaikanlah (dipermasalahkan). Hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan didorong," ujar presiden dalam Peringatan Hari Anak Nasional yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7).
Baca juga: Inafis dan Puslabfor Datang ke Kediaman Irjen Ferdy Sambo
Menurutnya sepanjang kegiatan tersebut tidak melanggar aturan yang berlaku, tidak perlu dilarang. Presiden menilai ajang itu justru menampilkan kreativitas anak-anak.
"Asal, tidak menabrak aturan. Itu kan kreatif, karya- karya seperti itu, kenapa kreatifitas seperti itu harus dilarang? asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan. Prinsipnya di situ," tutur presiden. (OL-6)
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Jika pemimpin negara sudah tidak netral dan mendukung salah satu pangangan, maka akan terjadi pelanggaran yang massal
Dari pemiliknya, hewan berbobot 1,28 ton dan tinggi badan 168 centimeter ini dibeli dengan harga Rp100 juta.
Peralatan yang modern dan digital ini bisa dijadikan contoh untuk standar kualitas rumah sakit dan manajemennya
Jokowi pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada tim nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan menyebutnya sebagai sebuah kado bagi HUT RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved