Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebuah video yang memperlihatkan remaja SCBD (Sudirman, Citayem, Bojong Gede, Depok) tertidur di jembatan penyeberangan Dukuh Atas, Jakarta, viral di media sosial, Selasa (19/7/2022).
Para remaja yang ramai menjadi sorotan karena kerap berkumpul di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, tersebut terpaksa tidur di jalan karena ketinggalan kereta terakhir.
Aktivitas remaja SCBD di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, belakangan ini viral di media sosial dan menyedot perhatian publik. SCBD ini bukan Sudirman Central Business District, sebuah kawasan perkantoran di Jakarta Selatan, melainkan komunitas para remaja dari wilayah luar Jakarta yang dipelesetkan menjadi Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD).
Baca juga : Pengamat Sosial: Para Content Creator Bisa Jadi Kakak Asuh bagi Remaja SCBD
Fenomena remaja SCBD itu membuat kawasan seputar Stasiun Dukuh Atas dan Terowongan Kendal semakin ramai. Setiap sore para remaja dari berbagai daerah penyangga Ibu Kota itu berdatangan dan berkumpul di taman yang berdekatan dengan Stasiun MRT BNI Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman.
Mereka tidak sebatas anak-anak remaja yang datang dan nongkrong untuk menikmati suasana Ibu Kota saja. Mereka juga datang dengan outfit nyentrik ala street style Hollywood untuk membuat konten mengenai pergaulan remaja perkotaan di media sosial. Adu outfit di antara para remaja tongkrongan pun disajikan. Trotoar Dukuh Atas dijadikan catwalk untuk ajang fashion show ala mereka. Lalu akhirnya muncul istilah "Citayam Fashion Weeks", sebutan dari para warganet dan penggiat media sosial untuk aksi para remaja tersebut.
Aktivitas dan penampilan mereka kerap muncul di four your page atau FYP di media sosial seperti Tiktok, Hello, Instagram, dan Youtube. Bahkan, beberapa remaja yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas tersebut saat ini tengah hits dan viral. Bonge dan Jeje, misalnya. Keduanya saat ini menjadi idola remaja SCBD.(X-10)
"Kami minta sebelum jam 22.00 WIB anak-anak segera kembali ke rumah masing-masing. Kasian orangtua, di rumah khawatir menunggu anak-anaknya kok belum pulang,"
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat tegas melarang kegiatan fashion show yang menggunakan zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Achmad Riza Patria mengimbau para remaja tersebut ingat waktu saat mengunjungi Stasiun BNI Dukuh Atas.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan hal tersebut menyalahi aturan. Ia mengatakan zebra cross merupakan fasilitas publik yang digunakan untuk warga yang menyeberang.
Dia menambahkan anak-anak muda tersebut tidak akan dicegah oleh petugas keamanan selama mereka tidak menimbulkan vandalisme di ruang publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved