Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Hari Pertama dan Kedua Masuk Sekolah, Jalan-Jalan di Kota Depok Alami Kemacetan

Kisar Rajaguguk
19/7/2022 14:51
Hari Pertama dan Kedua Masuk Sekolah, Jalan-Jalan di Kota Depok Alami Kemacetan
Ilustrasi.(MI/ANDRI WIDIYANTO )

HARI pertama dan kedua masuk sekolah, jalan-jalan di Kota Depok Jawa Barat macet. Kemacetan karena banyak orang tua mengantar anak mereka menggunakan kendaraan roda empat dan diparkirkan di bahu jalan.

Kemacetan antara lain terjadi di Jalan Raya Bogor di depan SDN Cisalak 1, 2. Depan SDN Cisalak 3 Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya. Depan SDN Sukmajaya 1 Jalan Tole Iskandar Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Sukmajaya.

Baca juga: Uji Coba Sukses, Dishub DKI Permanenkan Rekayasa Lalin Bundaran HI

Kemacetan pada titik ruas jalan ini karena jalan dekat dengan sekolah. Banyak orang tua mengantarkan anak-anaknya menggunakan kendaraan roda empat parkir sembarangan. Penyebab lainnya, kurangnya jumlah petugas lalu lintas untuk mengatur jalannya lalu lintas.

Kemacetan di Jalan Raya Bogor, depan SDN Cisalak 1, 2 diperparah oleh menumpuknya jumlah kendaraan Dinas iaPekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) di pinggiran jalan. Sedangkan kemacetan di Jalan Raya Bogor depan SDN Cisalak 3 diperparah oleh angkutan antar jemput anak sekolah dan pedagang kaki lima yang berjualan di depan Pasar Cisalak.

Dampaknya membuat penumpang angkutan umum mengalami kerugian, salah satunya yakni rugi waktu karena kendaraan yang dinaiki berjalan dengan kecepatan yang sangat rendah.

Marisi salah satu pengguna jalan, menyampaikan dirinya tidak jarang mengalami keterlambatan kerja saat mengalami kemacetan.

“Tiap hari macet begini mas, bahkan sering terlambat kerja kalau sudah macet begini” keluhnya Selasa (19/7).

Dirinya juga menambahkan penyebab dari kemacetan tersebut diantaranya kendaraan pribadi roda empat parkir di depan SDN Cisalak 1, 2 dan di depan Kantor Dinas PUPR serta DLHK.

Kemudian, banyaknya angkutan umum yang melintas tanpa pengaturan sehingga para angkutan umum menurunkan dan menaikan penumpang dengan sesuka hati. Bahkan mereka menaikan dan menurunkan penumpang di tengah jalan sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan.

“Penyebab macet itu mas, para pengantar anak ke sekolah menggunakan roda empat dan parkir sembarangan. Kemudian angkot yang semaunya menaikan dan menurunkan penumpang di tangah jalan. Kalau saja mereka minggir sedikit kan ngak terlalu semrawut, ”tambahnya.

Sopir kendaraan angkutan umum juga mengaku dirugikan. Diakui Ferdinan pengemudi angkot nomor 41 jurusan Terminal Kampung Rambutan-Cibinong dalam dua hari masuk sekolah membuat dirinya merugi akibat pemborosan energi, karena angkutan umum yang diawakinya melaju dengan kecepatan rendah. " Kendaraan saya boros bahan bakar, " katanya.

Marisi maupun Ferdinan mengaharapkan adanya peran aktif dari SKPD ataupun pihak yang berwenang dalam mengaturan lalu lintas dan angkutan umum dapat sebisa mungkin mengatur ketertiban berlalu lintas, sehingga dapat memperkecil ruang kemacetan yang ada.

“Kami berharap adanya peran aktif pihak Dinas Perhubungan Kota Depok dan pihak yang berwenang dalam pengaturan lalu lintas agar dapat meminimalisir kemacetan, ”harap keduanya

Terkait keluhan ini, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok Marbudiantono mengatakan akan menempatkan personel di titik-titik macet di Jalan Raya Bogor dan Tole Iskandar. " Anggota kita tempatkan untuk mengatur/melancarkan lalu lintas, " katanya (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya