Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rawan Terjadi Pelecehan Seksual, Wagub Minta Masyarakat Waspada Saat Naik Angkot

Kautsar Widya Prabowo
08/7/2022 11:42
Rawan Terjadi Pelecehan Seksual, Wagub Minta Masyarakat Waspada Saat Naik Angkot
Sejumlah angkutan kota (angkot) antre menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta.(ANTARA/Reno Esnir)

WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta warga ibu kota waspada ketika berada di transportasi umum yang berdesak-desakan, terutama angkutan umum (angkot). Pasalnya, kondisi tersebut rawan terjadi pelecehan seksual.

"Kami minta semua masyarakat untuk lebih hati-hati, apalagi duduk di dalam angkot yang mungkin jaraknya sangat dekat," ujar Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/7).

Pernyataan Ariza merespon kasus pelecehan seksual yang baru-baru ini menimpa perempuan berinisial AF, 21, di dalam angkot tujuan Ciputra-Kuningan. 

Baca juga: Viral Video Pelecehan Seksual Penumpang Angkot di Jaksel

Ariza menekankan apabila dalam keadaan tersebut, dapat segera melaporkan ke sopir angkot. Kemudian meminta sopir ikut melaporkan ke kepolisian untuk ditindak lebih lanjut.

"Kita semua harus lebih hati-hati lagi, seluruh warga Jakarta. Nanti kami dari Pemprov akan melakukan evaluasi, mengambil langkah-langkah lebih baik lagi agar peristiwa ini tidak terjadi lagi," terangya.

Ariza juga mengapresiasi keberanian korban yang sempat merekam wajah pelaku pelecehan seksual. Hal diyakini akan menimbulkan efek jera terhadap pelaku.

"Peristiwa ini tetap bisa dilaporkan supaya ke depan tidak lagi terjadi peristiwa yang tidak menyenangkan seperti ini," jelasnya. 

Sebelumnya, dalam unggahan akun Instagram @merekamjakarta, terdapat video yang direkam AF, memperlihatkan pelaku pelecehan seksual yang menggunakan jaket biru dan membawa tas ransel berwarna hijau muda, dan kacamata hitam. 

Tas tersebut diletakan di paha pelaku sebagai modus dalam melakukan aksi bejatnya.  

Dalam video tersebut AF menyebut pria berjaket biru itu sempat meraba-raba bagian tubuhnya. Ia juga memperingatkan penumpang perempuan lainnya agar tidak berdekatan dengan pelaku. 

Namun, AF mengaku penumpang lainnya hanya diam dan tidak ada inisiatif untuk membantu. AF juga telah melaporkan kasusnya dan diterima dengan laporan yang teregistrasi pada nomor LP/1586/VII/2022/RJS tertanggal Senin (4/7). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya