Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
WAKIL Wali Kota Depok Iman Budi Hartono mengklaim angka stunting balita atau gagal tumbuh anak di Kota Depok cuma 3.693 orang.
Angka ini kategori terendah se-Jawa Barat. "Angka stunting di Kota Depok berdasarkan studi status gizi Indonesia (SSGI) hanya 12,3 persen tahun 2021. Sedangkan di Jawa Barat sendiri mencapai 24,5 persen, " ujar dia Jumat (24/6).
Baca juga: Mau Datangi Holywings, GP Ansor: Kami Gelar Doa Bersama
Angka SSGI tersebut jauh berbeda dengan yang dimiliki Kota Depok. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok hanya 3,43 persen. Atau secara jumlah hanya 3.693 saja balita Depok yang mengalami stunting di Kota Depok.
“Kalau dari Dinkes Kota Depok hanya 3,43 % atau sebanyak 3.693 balita. Angka ini didapat langsung dari para kader pos pelayanan terpadu (posyandu) di semua RT-RW se-Kota Depok,” tukasnya.
Dari 3.693 balita tersebut, terangnya 30% berasal dari masyarakat miskin. Sedangkan sisanya yaitu 70% berasal dari kalangan mampu.
Imam menyebut, pemicu stunting di Kota Depok karena pola asuh. Misalkan kesibukan ibu bekerja menyerahkan anak pada pembantu rumah tangga (PRT). “Pola asuh artinya dalam memberikan makan balita banyak diserahkan kepada PRT karena kesibukan sang ibu yang bekerja. Sehingga makanan balita tidak sehat, atau tidak sesuai asupan dari yang seharusnya,” sambungnya.
Pemicu lainnya, sambungnya karena kesalahan cara memasak sehingga makanan kehilangan kandungan gizi, protein dan vitamin.
Selain itu, ujarnya tampilan makanan yang tidak menarik juga membuat anak enggan makan. “Atau anak dimanjakan dengan makanan tidak sehat seperti jajanan,” ujarnya.
Untuk menekan angka stunting, Kota Depok membuat program D'sunting menara (Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Depok Ramah Anak) yaitu melalui kegiatan yang dipelopori oleh para kader PKK se-Kota Depok.
“Kami bersama Wagub Jabar deklarasi untuk menurunkan angka prevalensi stunting Jabar dengan membentuk satgas khusus stunting tingkat desa dan kelurahan sekaligus peluncuran gerakan Ngawal Jawa Barat New Zero Stunting (Ngabring),” pungkasnya (OL-6)
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
bila dibandingkan tahun 2024 dengan 2023 maka stunting berhasil diturunkan dari 4,8 juta menjadi 4,4 juta atau berhasil menurun 357.705 balita.
DISPARITAS prevalensi stunting antara provinsi masih sangat besar. Provinsi Bali menjadi provinsi terbaik dalam hal penurunan stunting, bahkan jauh di bawah angka nasional.
PREVALENSI stunting pada kelompok Kuintil 1 (Q1) atau yang relatif miskin jauh lebih tinggi, sekitar 26%. Sementara di kelompok Kuintil 5 (Q5) atau kelompok yang relatif lebih kaya hanya 13%.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
ANGKA prevalensi stunting Provinsi Jawa Timur (Jatim) berhasil mengalahkan Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved