Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGERUKAN lumpur Waduk Tiu di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, saat ini, progresnya sudah mencapai 50%. Adapun target pekerjaan rampung 100% pada akhir tahun nanti.
Kasatpel Sumber Daya Air Kecamatan Cipayung, Dian Kartika menuturkan, pengerukan lumpur di waduk seluas kurang lebih tujuh hektare ini menggunakan empat alat berat ukuran standar, sehingga butuh waktu lebih lama.
Menurutnya, akses masuk lokasi tidak memungkinkan pihaknya mengerahkan alat berat jenis amphibi yang lebih besar.
Baca juga: Normalisasi Waduk Pegangsaan Dua Ditarget Rampung Akhir Juli
"Kita masih terus lakukan pengerukan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Karena menggunakan alat berat yang standar jadi prosesnya butuh waktu," kata Dian dalam keterangan resmi, Jumat (17/6).
Dian menambahkan, lumpur hasil pengerukan dibuang di lokasi sekitar waduk untuk pembuatan tanggul serta jalan inspeksi sebagai akses perawatan waduk.
Menurut Dian, pengerukan waduk dilakukan untuk menambah daya tampung debit air dari Kali Sunter sebelum dialirkan kembali ke kali Sunter melalui saluran outlet yang ada.
"Ini sebagai upaya pencegahan terjadinya genangan atau banjir di sepanjang aliran Kali Sunter. Seperti Lubang Buaya, Cipinang Melayu, Pondok Bambu dan sejumlah daerah lainnya," pungkas Dian. (OL-1)
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan, mengeruk saluran air yang berpotensi memicu banjir di kawasan perkotaan sepanjang 4,6 ribu meter.
Pemda juga terus mengoptimalisasi operasional sarana dan prasarana pengendali banjir, seperti penyiagaan rumah pompa, pintu air, alat berat.
Seluruh elemen masyarakat Jakarta diimbau dapat turut serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan
Salah satu cara mengatasi penurunan tanah ialah dengan mengendalikan pengambilan air tanah dalam.
Pengerukan pasir laut dapat berpotensi merusak ekosistem pesisir jika tidak dilakukan dengan hati-hati.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji memberikan solar gratis hingga pengerukkan tepian bibir pantai. Hal ini ia sampaikan saat bertemu dengan nelayan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved