Antisipasi Banjir, Pemkab Lamongan Keruk Saluran Air

M Yakub
27/12/2024 16:12
Antisipasi Banjir, Pemkab Lamongan Keruk Saluran Air
Lumpur hasil pengerukan saluran di kawasan perkotaan di Lamongan.(MI/M Yakub)

DINAS Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Kabupaten Lamongan, melakukan pengerukan saluran air yang berpotensi memicu banjir di kawasan perkotaan sepanjang 4,6 ribu meter, Jumat (27/12).

Pengerukan sejumlah saluran air ini sebagai strategi pencegahan banjir di wilayah kota. Terutama, setelah dilakukan pemetaan titik-titik lokasi banjir yang terjadi pada tahun sebelumnya.

“Penyusunan strategi penanganan banjir di wilayah Kota Lamongan ini utamanya bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir. Langkah awal yang kami ambil ialah memetakan titik-titik wilayah yang terjadi banjir,” tutur Kepala Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan Fakhrudin Ali Fikri  di Kantor PRKPCK Lamongan, Jumat (27/12).

Titik rawan genangan rawan banjir tersebut di antaranya sepanjang Jalan Kusuma Bangsa Barat, Jalan Sunan Giri (LSC dan pertigaan Groyok), Jalan Cokroaminoto, Jalan Andanwangi, dan Jalan Suwoko.

Selain itu juga sepanjang Jalan Sunan Kalijogo, Jalan Sunan Giri, Jalan  Ahmad Dahlan, Jalan Mastrip, dan Jalan Basuki Rahmad. Pada titik yang sudah ditetapkan tersebut, lanjut dia, telah dilakukan pengerukan lumpur mulai hilir ke hulu.

Termasuk, mengarahkan aliran air ke sungai Jalan Veteran, mengalihkan aliran air ke Sungai Kaliotik di lingkungan Balongbanteng, memastikan arah aliran air di dalam saluran, dan memprioritaskan penanganan di area spot banjir. " Pada titik tersebut total saluran yang dikeruk sepanjang 4,6 ribu meter pengerjaan pemeliharaan hingga akhir tahun ini," jelasnya.

Menurut dia, setelah dilakukan pengerukan, sudah nampak penurunan genangan air. Contohnya adalah di sepanjang Jalan Kusuma Bangsa yang pada tahun lalu lama genangan mencapai 2 jam.

Setelah dikeruk, sudah tidak ada genangan. Begitupun di sepanjang Jalan Suwoko pada 2023. Lama genangan mencapai 2 jam, dan saat ini sudah tidak ada genangan.

“Tidak hanya pengerukan pada saluran air, upaya yang kami lakukan juga adalah mengganti volume udith. Seperti di Jalan Kusuma Bangsa awalnya ukurannya 60×60 cm diganti menjadi 100×100 cm. Tindakan demikian juga kami lakukan di Jalan Pahlawan selatan lampu merah, Jalan Kombespol Duryat, serta Gang Arjuno, dan masih banyak lagi,” tambah Fakrudin.

Untuk mendukung efektifitas pengerjaan, Dinas PRKPCK Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan Dinas PU SDA Kabupaten Lamongan, UPT PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, PPK Jalan Nasional, kelurahan, dan masyarakat.(N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya