Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
WARGA menyambut positif diadakannya kembali Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta. Sita, 27, warga Kebagusan, Jakarta Selatan, mengungkapkan hal ini pertanda baik bahwa pandemi sudan terkendali.
Selain itu, kebijakan ini juga sudah bisa dilakukan karena jumlah vaksinasi di Jakarta juga cukup tinggi sehingga ia menilai kekebalan komunitas di Ibukota sudah baik.
HBKB juga dinilai menjadi salah satu sarana berekreasi dan berolahraga bagi warga.
"Jadi kita yang mau olahraga sekadar jalan pagi difasilitasi," ujarnya, Sabtu (21/5).
Namun, ia mengaku belum akan mengajak anak-anaknya ke lokasi HBKB. Ia lebih memilih taman terdekat dari lokasi kediamannya untuk berolahraga karena anak-anaknya masih balita yakni berusia 4 tahun dan 2 tahun. Ia masih khawatir terkena covid-19 karena kedua anaknya belum divaksin.
Baca juga : Bukan Hanya Thamrin-Sudirman, Ada 5 Lokasi Alternatif Untuk CFD
"Kalau untuk ngajak anak-anak ke sana aku sih belum berani, karena yang sudah-sudah kan biasanya ramai banget, anak-anak belum betah pakai masker lama. Meskipun kasus sudah turun, tetp khawatir karena anak-anak kan belum bisa divaksin," jelasnya.
Hal yang berbeda diungkapkan oleh Rizal, 29, warga Depok, Jawa Barat. Ia menyambut positif HBKB di Jakarta dan tidak sabar mengajak putra semata wayangnya yang berusia 4 tahun untuk pergi ke sana.
"Soalnya dulupun pas masih usia 2 tahun sudah sering saya ajak. Saya parkir mobil di Lebak Bulus dan lanjut naik MRT sampai Stasiun Sudirman. Dia sudah nagih terus kapan lagi naik MRT pagi-pagi," ujarnya.
Karyawan swasta itu tak khawatir terhadap paparan covid-19 yang masih mengintai. Ia sekeluarga sudah pernah terpapar covid-19 dan menganggap putranya sudah memiliki kekebalan tubuh.
"Insyaallah nggak khawatir. Tetap pakai masker sih nanti. Terus kita tetap prokes jaga jarak dengan orang lain dan cuci tangan atau hand sanitizer jangan sampai lupa," tuturnya. (OL-7)
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Fitroh menjelaskan, operasi senyap itu menyeret INHUTANI V. Ada direksi badan usaha milik negara (BUMN) yang terjaring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved