Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Target Penonton Berkurang, Formula E Dinilai sebagai Program Abal-abal 

Selamat Saragih
28/3/2022 16:44
Target Penonton Berkurang, Formula E Dinilai sebagai Program Abal-abal 
Pembangunan Sirkuit Formula e(MI/Andri Widiyanto)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menilai turunnya target jumlah penonton langsung Formula E dari 50.000 menjadi hanya 10.000 orang pertanda ajang balap tersebut merupakan program "abal-abal". Bahkan politisi PDI-Perjuangan itu menilai Formula E sebagai ajang yang dipaksakan. Sehingga pelaksanaanya juga tidak profesional 

"Program abal-abal tanpa perencanaan yang baik dan matang lalu dipaksakan, makanya jadi masalah terus," kata Gilbert merujuk pada ajang balap mobil listrik Formula E, Senin (28/3). 

Selain itu, lanjut Gilbert, menyoroti pula perihal jumlah tribune penonton yang belum mendapat kepastian dari Formula E Operation (FEO). Padahal, ajang balap tersebut akan segera digelar pada awal Juni 2022. 

Menurut dia, jumlah tribune penonton harusnya ditentukan penyelenggara di Jakarta, dalam hal ini PT Jakpro). 

Dari 50.000 target penonton, ungkap Gilbert, mengapa kini target sirkuit Formula E Jakarta hanya tinggal 10.000 penonton langsung. 

"Soal tribune juga menunggu keputusan FEO sangat menyakitkan. Kalau trek yang diputuskan FEO, tentunya masih bisa diterima. Namun tetap tribune yang notabene uang rakyat Jakarta lalu diatur FEO. Itu terasa mengganggu," ungkap Gilbert. 

Sebelumnya, Komite Pelaksana Formula E, Irawan Sucahyono, mengatakan, kapasitas tribune sirkuit Formula E yang akan disediakan untuk penonton langsung sekitar 10.000 orang. 

"Sekitar 10.000 orang di tribune penonton di sirkuit," ujar Irawan saat ditemui di lokasi sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3). 

Baca juga : Pemprov DKI Bakal Cegah dan Halau PMKS Masuk Jakarta Selama Ramadan

Namun, Irawan menyebut kapasitas tribune bisa berkembang setelah dilakukan review. 

Meski begitu, kata Irawan, kapasitasnya tetap lebih rendah dari yang sebelumnya ditargetkan Direktur Utama (Dirut) PT Jakpro, Widi Amanasto. 

"Target jumlah penonton menyusut sekitar 80 Persen," ujarnya. 

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu 22 Desember 2021, Widi mengatakan, akan ada total 50.000 penonton yang langsung menyaksikan Formula E di Ancol. 

Widi menambahkan, pihaknya akan menggunakan area Ancol secara keseluruhan untuk menampung massa yang diperkirakan akan membeludak. 

"Mengenai hari H mungkin penonton sekitar 50.000 orang. Untuk mengendalikannya agak sulit, sehingga mungkin pada hari H kita gunakan (kawasan Ancol) hanya untuk (balap) saja supaya tidak chaos," ujar Widi. 

Ada pihak-pihak mensinyalir terjadi praktik ijon dalam pembiayaan pembangunan dan pelaksanaan Formula E. Namun sampai dimana pengusutan dugaan korupsi proyek sirkuit Formula E diserahkan kepada pihak KPK. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya