Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
WARGA korban kebakaran di Jalan Jayakarta, Gang Budi Rahayu 1, Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengeluhkan minimnya bantuan, seperti susu balita dan pakaian dalam orang dewasa.
Salah satu warga, Fitri, 30, mengatakan, setelah kebakaran yang terjadi pada Kamis (27/1) lalu hingga saat ini belum ada distribusi susu bagi balita. Ia berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan tersebut.
"Anak kita butuh susu, kita harap tolong pemerintah berikan anak kami susu. Kita ini korban kebakaran yang sedang kesusahan," ucap Fitri di Jakarta, Senin (31/1).
Fitri mengatakan pakaian, terlebih pakaian dalam juga dibutuhkan oleh warga saat ini.
"Pakaian dalam kan kita butuh banget, kita tiap hari itu ganti. Kita juga minta pakaian dalam tolong diberikan lebih banyak lagi. Kalau bantuan lainnya seperti makanan, baju dan beras sudah cukup banyak," ucapnya.
Senada, Yati mengatakan susu balita perlu disalurkan secepatnya. Pasalnya, sejumlah balita perlu susu untuk memenuhi kebutuhan gizi.
"Selain susu buat balita anak tidak ada, pakaian dalam minim terus di sini air kecil. Jadinya kita tidak mandi dan buang air besar juga jadi susah," keluhnya.
Baca juga: Permukiman Padat Penduduk di Tambora Kebakaran
Terpisah, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam mengatakan bantuan susu untuk balita memang tidak dipersiapkan, karena tidak dianggarkan dalam bantuan terhadap warga korban kebakaran.
"Susu buat balita memang tidak ada. Tapi kalau pakaian dalam kita sudah kirim sebanyak dua kali pengiriman kepada warga korban kebakaran," tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda Jalan Jayakarta, Gang Budi Rahayu 1, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Lurah Mangga Dua Selatan Bayu Agatha Putra mengatakan puluhan rumah ludes terbakar dan membuat warga mengungsi.
"Total rumah yang terbakar itu ada 38, umumnya bangunan di sana semi permanen. Yang terbakar ada di RW 09 di RT 5, 6, dan 7 ludes terbakar," ucap Bayu.(OL-5)
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Taman Puring, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) petang.
Peristiwa kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7) malam, tidak menimbulkan korban jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved