Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Polda Metro Pastikan Penembakan Exit Bintaro tak Terkait Ketua DPRD

Mediaindonesia.com
03/12/2021 22:55
Polda Metro Pastikan Penembakan Exit Bintaro tak Terkait Ketua DPRD
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan(Antara)

POLDA Metro Jaya menegaskan tidak ada kaitannya antara pria berinisial O dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam kasus penembakan yang terjadi di Tol Exit Bintaro.

Sebelumnya pria O meminta bantuan pada  Ipda OS karena merasa dikuntit kendaraan sejak dari Sentul, Kabupaten Bogor. 

Kemudian terjadi keributan yang berujung penembakan antara Ipda OS dengan dia pria berinisial PP dan MA yang diduga menguntit pria O..Seorang korban berinisial PP meninggal dunia. Pria berinisial O tersebut sebelumnya disebut sebut sebagai salah satu staf Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. 

"Itu nggak ada kaitannya ya. Jadi, izin luruskan. Tidak ada kaitannya sama sekali, antara Ipda OS dengan saudara pelapor O, begitu pula sebaliknya, pelapor dengan Ketua DPRD DKI Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat (3/12/2021).

Menurutnya hubungan antara O dengan Ipda OS hanya hubungan personal yang tidak ada kaitannya dengan Prasetyo sebagai pejabat publik.  Pria O meminta bantuan kepada Ipda OS murni karena hubungan personal.

"Jadi, tidak ada. Hanya hubungan personal melibatkan mereka berdua, tidak ada yang menyangkut orang lain hanya hubungan personal antara O dan OS. Jadi, nggak ada keterlibatan pejabat-pejabat publik yang lain. Perlu diluruskan ini," katanya.

Zulpan mengatakan Ipda OS kini masih menjalani porses pemeriksaan intensif di kepolisian. Penyidik juga saat ini melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah alat bukti yang ditemukan di TKP. "Masih berproses. Karena kan di situ kan di samping pemeriksaan kepada yang bersangkutan, juga dilakukan pemeriksaan terhadap alat bukti ataupun barang bukti yang ditemukan di TKP," katanya. 

Zulpan memastikan penyelidikan kasus tersebut akan dilakukan secara transparan. Penyelidikan kasus tersebut akan dilakukan oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Mabes Polri. (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya