Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal kritik publik terkait pembangunan sumur resapan di jalan umum yang membahayakan pengendara.
Menurutnya hal tersebut akan diatur dinas terkait yang memiliki tanggung jawab dalam pembangunan sumur resapan. Dalam hal ini adalah Dinas Sumber Daya Air (SDA).
"Nanti saya kira akan diatur di bawah koordinasi dinas yang harus bertanggungjawab terhadap sumur resapan ini. Harus sesuai dengan spek yang baik," kata Ariza sapaan akrabnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/12) malam.
Baca juga: Sumur Resapan Merusak Jalan dan Bahayakan Pengguna Lalu Lintas
Lebih lanjut dijelaskan, tempat untuk pembuatan sumur resapan itu memang ada yang di jalan, di trotoar, ada yang sebagian di pinggir trotoar, di taman. Menurutnya, hal ini memang disesuailan dengan kondisi dan tempat yang ada.
Pihaknya pun berharap pengerjaan sumur resapan harus sesuai dengan spek, harus baik, harus kuat dan tidak boleh menimbulkan masalah baru.
"Sumur resapan ini kan adalah solusi masalah adanya genangan. Tentu kehadiran sumur harus lebih baik, tidak boleh menimbulkan lobang umpanya, mengganggu dsb," ungkapnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritik pembuatan sumur resapan di kawasan Adityawarman, Jakarta Selatan. Dari pengecekan yang dilakukannya di lokasi, sumur resapan tersebut merusak jalan dan menghambat pengguna lalu lintas (lalin).
"Merusak, mengambil sebagian ruang badan pada jalan dan menghambat pengguna lalu lintas," kata Pras, sapaan akrabnya, melalui akun Instagram pribadinya, @prasetyoedimarsudi, Selasa (30/11).
Lebih lanjut dijelaskan, sumur resapan yang didesain untuk memasukkan air hujan ke dalam tanah sangat tidak efektif diterapkan di Ibu Kota. Pasalnya pembangunan sumur resapan ini menurutnya justru merusak jalanan yang sebelumnya mulus menjadi bergelombang.
"Sangat merugikan banyak pengguna jalan karena jalanan menjadi bergelombang, berbeda tinggi, bahkan beberapa waktu lalu kita semua mendengar kalau ada sumur resapan yang baru dibangun tapi langsung jebol," paparnya. (OL-1)
Pembangunan sumur resapan pada prinsipnya sebagai upaya pengelolaan air hujan dan konservasi sumber daya air dengan menyerapkan air ke dalam tanah.
Peresmian diawali dengan seremonial di Dusun Banjarharjo 1, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama warga
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gagal meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap banjir.
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin Ningrum menepis informasi yang beredar di media sosial terkait penutupan sumur resapan.
Target jumlah pembangunan sumur resapan di Jakarta Timur tahun ini adalah 2.000 sumur resapan.
The Coca-Cola Foundation memberikan dan lebih dari Rp 3,2 miliar untuk program sumur resapan di Wilayah Jatiluhur, Purwakarta, Indonesia.
Rano mengatakan, rekomendasi percepatan program pengentasan stunting atau tengkes membutuhkan pendekatan spesifik di berbagai wilayah.
Masyarakat Betawi biasanya andilan untuk membeli kerbau sebulan sebelum Lebaran. Kerbau itu dipelihara hingga dua hari jelang Lebaran, kerbau tersebut dipotong dan dibagikan.
Bau yang keluar dari RDF karena masih adanya sejumlah peralatan yang belum beroperasi maksimal. Wagub meminta perbaikan dilakukan dalam waktu satu pekan.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
Riza merekomendasikan agar pengunjung memanfaatkan transportasi publik jika ingin menyambangi Tebet Eco Park, pasalnya kuota kantong parkir yang disediakan terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved