Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLISI mengungkap motif dua terduga pelaku yang memalak seorang tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang hendak karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara
Kapolres Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan, sejauh ini, dua terduga pelaku memalak korban karena motif ekonomi dan untuk membeli makan. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan kedua terduga pelaku.
"Untuk cari makan saja," kata Guruh saat dihubungi, Minggu (13/11).
Baca juga: Pemerasan dengan Modus Kencan Online, 48 WN Tiongkok dan Taiwan Ditangkap
Guruh mengatakan, sejauh ini, kedua terduga pelaku tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengatakan pihaknya masih meminta keterangan kedua pelaku.
"(Belum tersangka) masih dalam pemeriksaan lagi," kata Guruh Arif Darmawan.
Sebelumnya, seorang TKW Indonesia yang hendak karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, jadi korban pemalakan.
Aksi pemalakan tersebut viral di media sosial (medsos). Polisi mengaku telah menangkap terduga pelaku.
Dari video tersebut tampak seorang pria mengenakan rompi cokelat dan berkacamata hitam meminta sejumlah uang kepada TKW yang berada di dalam mobil.
Namun, TKW tersebut awalnya keberatan dimintai sejumlah uang. Akhirnya, TKW tersebut memberikan uang kepada pria tersebut melalui sopir.
"Kami sudah mengamankan pelaku pemalakan yang viral. Statusnya masih terperiksa sampai sekarang," kata Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra saat dihubungi, Jumat (12/11).
Polisi mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp2 juta, rompi, dan kacamata yang dikenakan salah satu pelaku dalam video yang sempat viral itu. (OL-1)
Pemalak tersebut terancam hukuman pidana sesuai pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan.
Dalam video, pelaku diduga memalak sejumlah sopir truk yang tengah terjebak macet di daerah Kalideres
POLRES Metro Jakarta Utara menyatakan telah menciduk satu dari dua bocah yang memalak sopir pickup di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara.
Penangkapan itu dilakukan setelah aksi kedua pelaku direkam salah satu sopir truk travel. Video itu pun viral setelah diunggah akun Instagram @berbagiinfo_news9.
Ali mengatakan para pelaku memalak para sopir truk dengan cara meminta secara paksa dan mengancam dengan kata kasar
Angka ini dihimpun berdasarkan data per Kamis (13/1). Adapun pasien ditempatkan di dua tower yakni Tower 5 dan 6.
Penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi di RS rujukan covid-19 di Jakarta dari 63% menjadi 30%. Sementara untuk keterisian ICU saat ini sebesar 36%.
Untuk kapasitas isolasi di RSUD Pademangan telah ditambah menjadi 36 bed
Adapun pasien ditempatkan di 4 tower di RSD Wisma Atlet yakni Tower 4, 5,6 dan 7.
Data rekapitulasi sejak Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu sudah sebanyak 162.025 orang yang dirawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved