Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Tersisa 185 Orang

JUMLAH pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada hari ini (Minggu, 3/4), berkurang 34 orang. Maka total pasien yang dirawat di rumah sakit darurat Covid-19 tersebut tersisa 185 pasien. Sehari sebelumnya, Sabtu (2/4), sebanyak 219 orang pasien dirawat di rumah sakit darurat itu.

Dengan jumlah pasien yang dirawat 185 orang, maka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di RSDC Wisma Atlet saat ini tinggal 2,34% dari total 7.894 kapasitas tempat tidur. Sementara tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.709 tempat tidur (97,65%).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang masih dalam perawatan hingga hari ini meliputi total 118 pria dan 67 wanita.

Aris menambahkan, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 163.950 orang, dan sebanyak 163.765 orang telah ke luar RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

Rincian pasien ke luar dari Wisma Atlet Kemayoran yakni pasien rujuk ke rumah sakit (RS) lain sebanyak 1.170 orang, pasien sembuh sebanyak 161.996 orang dan meninggal sebanyak 599 orang.

Sementara itu, situasi di Wisma Atlet Pademangan, per hari ini, Minggu (3/4), sudah tidak ada pasien rawat inap. Diketahui, terdapat 10.711 total kapasitas tempat tidur disediakan.

Situasi serupa juga terjadi di Rusun Pasar Rumput Manggarai sejak Senin (22/3) tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina. Diketahui, sejak dibuka pada 21 September 2021 hingga 21 Maret 2022, total pasien yang melakukan karantina total 75.980 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 5.952 unit.

Sementara Rusun Nagrak Cilincing sejak Selasa (29/3) tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina. Diketahui, Rusun Nagrak Cilincing dibuka pada 21 Desember 2021 hingga 29 Maret 22022, total pasien Covid-19 yang melakukan karantina sebanyak 31.574 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 3.796 unit. (OL-12)