Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
DINAS Sosial DKI Jakarta siap memasukkan manusia silver ke panti sosial, jika mereka tetap membandel setelah mendapat teguran.
Hal itu ditekankan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Abdul Salam. Sepanjang Januari-September 2021, terdapat 29 manusia silver yang terjaring dalam kegiatan pengawasan dan pengendalian sosial PMKS di wilayah Jakarta Pusat.
Baca juga: 1.304 PMKS di Jakarta Ditertibkan Sepanjang Ramadan
Awalnya, manusia silver yang ditemui tidak langsung diangkut petugas dan hanya diberi imbauan. "Tempo lalu kita sudah menghalau manusia silver di lampu merah KPU Menteng. Ada tiga manusia silver yang diimbau untuk jangan melakukan minta-minta di jalan," jelas Salam, Jumat (1/10).
Jika manusia silver yang sebelumnya sudah mendapat teguran masih membandel, pihaknya akan memasukkan orang tersebut ke panti sosial untuk mendapat binaan. "Karena mayoritas usia remaja, mereka masuk ke Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), ada di Tebet," imbuhnya.
Baca juga: DPRD DKI Minta Seniman Ondel-Ondel Diberikan Ruang Khusus
Di PSBR, lanjut Salam, manusia silver yang dijaring akan mendapat binaan keterampilan. Seperti, melakukan servis AC, perbengkelan mobil-motor, jahit dan las. Sebelum diberi pembinaan, mereka akan menerima asesmen untuk mengidentifikasi bidang yang ditempati.
Pihaknya menyadari kalangan remaja yang menjadi manusia silver dilatarbelakangi tekanan ekonomi. Menurutnya, seluruh SKPD wajib terlibat untuk penyelesaian masalah sosial tersebut. "Memberikan tindak lanjut. Biasanya ke dunia usaha yang sudah bekerja sama dengan panti," pungkasnya.(OL-11)
Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.
Khairul menjelaskan TNI juga harus melakukan penguatan kepemimpinan mikro dan pengawasan langsung di level kompi dan peleton. Pasalnya, di sana kehidupan sehari-hari prajurit berlangsung.
UU Pempda mengamanatkan pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat bisa mendampingi apabila kabupaten/kota di bawahnya mengalami permasalahan.
Liga Silataruna Mayapada diikuti oleh 12 klub putra dan putri.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Gelandangan: Memahami akar masalah sosial, dampak, dan solusi efektif untuk menciptakan masyarakat inklusif dan berkeadilan. Lihat disini Selengkapnya
Diharapkan hasil kajian peneliti bisa menjadi landasan Pemkot Jakarta Selatan untuk menyelesaikan masalah sosial yang ada.
Urai masalah sosial modern: ketimpangan, kemiskinan, diskriminasi. Temukan solusi inovatif untuk masyarakat inklusif dan sejahtera.
Contoh Masalah Sosial: Kupas tuntas akar masalah sosial, dampak, dan solusi inovatif untuk masyarakat inklusif.
Hingga Januari 2024, berdasarkan data di stunting.jakarta.go.id terdapat 39.793 balita di Jakarta yang memiliki permasalahan gizi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved