Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Prostitusi Online di Apartemen Jaktim, Polisi Amankan 3 ABG

Hilda Julaika
30/9/2021 14:27
Prostitusi Online di Apartemen Jaktim, Polisi Amankan 3 ABG
Prostitusi online(Ilustrasi)

POLISI bongkar prostitusi di sebuah apartemen di daerah Pulogebang, Jakarta Timur. Dari temuan tersebut, polisi mengamankan tiga orang remaja.

Ketiga remaja tersebut berkisar usia 16 hingga 18 tahun. Tempat tersebut diduga menjadi lokasi yang kerap dijadikan praktik prostitusi online terselubung.

"Dinsinyalir di apartemen itu memang banyak kamar yang disewakan untuk open BO juga," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Pujiyarto dalam keterangannya, Kamis (30/9).

Lebih lanjut dijelaskan, kasus ini berawal dari salah satu korban meninggalkan rumah tanpa izin orang tuanya pada awal September lalu. Saat itu korban inisial MF ini pergi bersama temannya.

Korban rupanya tidak pernah pulang selepas pergi bersama temannya tersebut. Pihak keluarga pun coba menghubungi korban namun tidak pernah ada balasan.

Pujiyarto mengatakan pada 24 September lalu, ibu korban tanpa sengaja melihat foto anaknya dalam iklan prostitusi online di sebuah akun media sosial.

Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Terhadap Lansia di Penjaringan

"Ibu kandung korban mengetahui ada akun MiChat yang menawarkan foto anak korban untuk prostitusi di Apartemen Sentra Timur," ujarnya.

Kemudian, ibu korban segera membuat laporan polisi di Polda Metro. Pihak kepolisian pun kemudian melakukan penyelidikan di lokasi.

Tim yang dipimpin oleh Kanit 4 Subdit Renakta Kompol Dedi kemudian mendatangi lokasi pada Rabu (29/9). Hasilnya korban berhasil ditemukan di salah satu kamar.

"Kita mengamankan anak korban MF beserta wanita BO yang masih di bawah umur. Serta beberapa orang joki yang menjajakan anak di bawah umur untuk layanan seksual," ungkapnya.

Polisi pun turut mengamankan dua pelaku mucikari di lokasi. Kedua pria yang menawarkan jasa prostitusi online tersebut pun masih berusia 17 tahun.

Sementara itu Kanit 4 Subdit Renakta Kompol Dedi menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih jauh dari temuan kasus tersebut. Pengelola apartemen pun akan dimintai keterangan oleh polisi.

"Masih kita kembangkan dulu. Nanti pengelolanya kita panggil," pungkasnya. (OL-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya